Saham BAPB Terbang Setelah Kantongi Izin Layanan Bank Digital

PT Bank MNC Internasional Tbk (BAPB) mengantongi izin dari OJK untuk digital onboarding.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Mei 2021, 22:40 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2021, 22:39 WIB
Ilustrasi Bank
Ilustrasi Bank

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank MNC Internasional Tbk (BAPB), anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) telah mendapatkan izin digital onboarding dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan izin ini, nasabah dapat membuka rekening simpanan di MNC Bank secara online (digital) tanpa perlu ke cabang. Layanan perbankan digital tersebut akan diusung dengan nama MotionBanking yang merupakan platform “digital distruptor” untuk meramaikan euforia digitalisasi perbankan di Indonesia.

MotionBanking diharapkan menjadi lokomotif pertumbuhan emiten perbankan berkode BABP ini. Selain menjangkau pengguna dalam negeri, MotionBanking juga membidik masyarakat Indonesia di luar negeri.

Dengan layanan pembukaan rekening secara digital, pertumbuhan MNC Bank tidak lagi bergantung pada kantor cabang fisik sehingga layanan perbankan dapat diakses di manapun dan kapan pun juga.

Manajemen MNC Bank menyebutkan MotionBanking akan memungkinkan ratusan juta masyarakat Indonesia untuk akses layanan perbankan digital dan kemudahan membuka rekening simpanan tanpa perlu mengunjungi kantor cabang dan ATM.

Ke depan, MotionBanking akan meningkatkan layanan untuk mengaktifkan fungsi e-money, e-wallet, transfer digital, poin loyalitas, dan QRIS menyajikan pembayaran billing dan pembelian dalam aplikasi secara nyaman serta menawarkan pelayanan perbankan digital lengkap bagi penggunanya.

Dengan teknologi inovatif yang sedang dikembangkan seperti credit scoring berbasis Artificial Intelligence (AI),pengguna MotionBanking dapat mengajukan kartu kredit virtual dan fisik secara online dengan persetujuan sangat cepat.

"Kombinasi rekening tabungan dan kartu kredit dalam MotionBanking, memungkinkan penggunanya untuk membayar cicilan kartu kredit dari rekening tabungan mereka dengan mudah, mengurangi risiko cicilan serta meningkatkan kualitas kredit dan pengalaman pengguna,” dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (27/5/2021).

Pengguna MotionBanking juga dapat mengajukan cicilan kartu kredit secara digital dalam jangka waktu tertentu setelah transaksi terdaftar di aplikasi.

MotionBanking pun akan memanfaatkan ekosistem MNC dengan user base yang sangat besar untuk menjadi pelanggan layanan perbankan digital. Hal ini terdiri dari lebih dari 9 juta berbayar pelanggan TV berbayar yang telah terdaftar dengan tambahan 3-4 juta pelanggan baru setiap tahun.

Selain itu, lebih dari 63 juta monthly active user (MAU) dari layanan over the top (OTT) seperti RCTI+ dan Vision+. Kemudian lebih dari 50 persen populasi Indonesia yang menjadi pemirsa TV free to air (FTA).

"Keberhasilan konversi dari ekosistem MNC group yang masif akan memberi MotionBanking peluang untuk menumbuhkan basis pelanggannya menjadi 30 juta pelanggan dalam 4-5 tahun ke depan dan menjadi ekosistem keuangan digital terdepan di negara ini. Menjadikan MotionBanking sebagai layanan perbankan digital terbesar di Indonesia,” ujar Chief Technology Officer MNC Group.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gelar HMETD

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

MNC Bank pun akan melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) untuk mempercepat pengembangan MotionBanking. Rencana itu termasuk integrasi platform e-money miliki MNC Group serta kartu kredit Visa dan Mastercard. Kemudian mengembangkan fasilitas kreditnya dengan keputusan realtime memakai credit scoring berbasis AI.

HMETD menawarkan sebanyak 14,2 miliar saham yang mewakili setengah dari sahamnya saat ini yaitu 2:1. Aksi korporasi lain yang akan dilakukan yaitu PMTHMETD sebanyak 2,5 miliar saham atau maksimal 10 persen dari total saham yang disetor oleh BABP dengan target penempatan pada semester II 2022 hingga semester I 2023.

Walaupun harga penawaran akan ditentukan kemudian hari, rencana kedua aksi korporasi itu akan diputuskan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 9 Juni 2021 dengan target penyelesaian HMETD pada Agustus 2021.

 

Saham BABP Melonjak

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) naik 35 persen ke posisi Rp 161 per saham. Saham BABP dibuka naik tujuh poin ke posisi Rp 127 per saham.

Saham BABP berada di kisaran Rp 124-Rp 162 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 72.905 kali dengan nilai transaksi Rp 290,6 miliar. Saham BABP menjadi top gainers pada perdagangan saham Kamis, 27 Mei 2021.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya