IHSG Bakal Menguat, Simak Saham Pilihan Jelang Akhir Pekan

Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpeluang menguat terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran 6.057-6.121.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 03 Agu 2021, 10:44 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2021, 06:00 WIB
Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang ke zona hijau pada perdagangan saham Jumat, (11/6/2021).

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah lebih baik.

Ia menambahkan, fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG. Investor asing juga masih mencatatkan aksi beli bersih secara year to date yang menunjukkan tingkat kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Tercatat aksi beli investor asing mencapai Rp 13,82 triliun hingga Kamis, 10 Juni 2021.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.932-6.123,” ujar William dalam catatannya.

Sementara itu, Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpeluang menguat terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran 6.057-6.121.

"Pergerakan IHSG semakin mantap menguat pascatertahan pada support moving average 50 hari dan break out pada resistance moving average lima hari sebagai konfirmasi jangka pendek penguatan lanjutan,” ujar dia.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 10 Juni 2021, IHSG menguat 0,99 persen ke posisi 6.107. Hal ini didorong kenaikan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

"Angin positif di tengah kuatnya pemulihan ekonomi nasional ditandai data keyakinan konsumen yang naik menjadi 104,4 dari 101,5 dan penjualan ritel bergerak positif 15,6 persen dari negatif 14,6 persen dan optimisme emiten dalam negeri dalam melakukan aksi korporasi menjadi faktor utama,” kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pilihan Saham

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk pilihan saham yang dapat dicermati, Lanjar memilih saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Selanjutnya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Sementara itu, William memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Lalu TLKM, PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan ASRI.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya