PPKM Mikro Ketat, 100 Gerai Matahari Department Store Kurangi Jam Operasional

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menyatakan dari 100 gerai yang terdampak PPKM Mikro, Jawa termasuk Jabodetabek mengalami dampak tertinggi.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Jun 2021, 17:38 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2021, 17:38 WIB
PHOTO: Ludes Diserbu Pembeli, Begini Penampakan Matahari Taman Anggrek
Sejumlah rak busana pria terlihat kosong setelah di serbu pembeli di Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (1/12). Penutupan PT Matahari Department Store guna menjaga kinerja perseroan ditengah penurunan pasar. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Matahari Department Store Tbk (LPFF) menyatakan 100 gerai terdampak atas pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro mulai 22 Juni 2021.

100 gerai yang dimiliki PT Matahari Department Store Tbk berdasarkan informasi per 28 Juni 2021 terdampak pengurangan jam operasional. Meningkat 26 gerai sejak pembatasan dimulai.

“Dari 100 gerai tersebut, Jawa termasuk Jabodetabek, mengalami dampak tertinggi,” tulis perseroan, mengutip keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/6/2021).

Perseroan menyatakan, sebanyak 71 gerai berada di Jawa, 19 gerai di Sumatera, empat gerai di Kalimantan dan lainnya di wilayah tersebut.

100 gerai tersebut merepresentasikan adalah 67 persen dari jumlah gerai Matahari Department Store dan 71 persen dari total penjualan.

"Gerai-gerai ini terkena dampak atas pengurangan jam operasional. Di mana beberapa gerai harus tutup jam 6 sore,” tulis perseroan.

Sekitar 30 persen dari total gerai terdampak atas pembatasan kunjungan mal dan pengalihan lalu lintas jalan. Sementara itu, di sisi lain, pembatasan kapasitas peritel makanan dan minuman yang mengurangi kunjungan ke mal berdampak pada 42 persen dari total gerai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Situasi yang Dinamis

PHOTO: Ludes Diserbu Pembeli, Begini Penampakan Matahari Taman Anggrek
Calon pembeli sedang duduk saat gelar potongan harga di Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (1/12). Penutupan PT Matahari Department Store pada 3 Desember 2017 guna menjaga kinerja perseroan ditengah penurunan pasar. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Perseroan menyatakan dampak dari kebijakan ini masih harus dilihat. Hal ini mengingat pengaturan ini dipahami baru diberlakukan selama seminggu penuh pertama.

"Ini adalah situasi yang dinamis yang mencerminkan kekhawatiran tersebarnya varian delta di masyarakat yang Matahari layani,” tulis perseroan.

Oleh karena itu, perseroan menilai terlalu dini untuk menyatakan dampak keuangan spesifik dari setiap aspek pengaturan. Namun, manajemen Matahari tetap sepenuhnya siap mematuhi langkah-langkah yang diperlukan otoritas terkait. Hal itu melalui belanja aman dengan lima komitmen Matahari.

Komitmen ini termasuk:

· Menyediakan kasir khusus untuk keluarga dan lansia,

· Mendahulukan pekerja medis,

· Menyediakan produk primer dan kebutuhan bayi di lokasi yang mudah didapatkan,

· Membersihkan gerai secara menyeluruh, menggunakan masker, dan menyediakan sanitiser untuk semua pelanggan yang datang, dan

 · Memastikan adanya sistem jaga jarak aman di dalam gerai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya