Presdir AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo Borong Saham AKRA Rp 2,45 Miliar

Presiden Direktur (Presdir) PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Haryanto Adikoesomo membeli saham AKRA sebanyak 791.600 saham pada 28 Juni 2021-2 Juli 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Jul 2021, 21:40 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2021, 21:39 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur (Presdir) PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Haryanto Adikoesomo kembali menambah kepemilikan saham AKRA.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Senin (5/7/2021), Haryanto Adikoesoemo membeli saham AKRA sebanyak 791.600 saham pada 28 Juni 2021-2 Juli 2021.

Harga pembelian rata-rata per saham Rp 3.107,40. Total nilai pembelian saham AKRA sebesar Rp 2,45 miliar. "Tujuan dari transaksi investasi, status kepemilikan langsung,” demikian mengutip keterbukaan informasi BEI.

Setelah transaksi pembelian saham tersebut, Haryanto mengenggam saham AKRA sebesar 20.567.820 atau setara 0,51 persen. Sebelumnya, saham AKRA yang dimiliki sebesar 19.776.220 saham atau setara 0,49 persen.

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 5 Juli 2021, saham AKRA merosot 2,56 persen ke posisi Rp 3.050. Saham AKRA dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 3.150 per saham.

Saham AKRA berada di level tertinggi Rp 3.150 dan terendah Rp 3.050. Total frekuensi perdagangan saham 2.407 kali dengan volume perdagangan 53.968. Nilai transaksi Rp 16,6 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Transaksi Pembelian Saham AKRA 21-25 Juni 2021

IHSG Merosot hingga Diberhentikan Sementara
Pergerakan saham pada layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/7/2020). IHSG pada perdagangan di BEI turun tajam karena pengumuman Gubernur DKI Anies Baswedan terkait dengan rencana penerapan PSBB secara ketat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Haryanto Adikoesoemo kembali menambah kepemilikan saham AKRA.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 28 Juni 2021, Haryanto menambah 1.960.500 saham dengan harga rata-rata pembelian saham Rp 3.061. Diperkirakan transaksi pembelian saham AKRA itu sekitar Rp 6 miliar.

Transaksi pembelian saham AKRA dilakukan pada 21-25 Juni 2021.”Tujuan dari transaksi investasi, status kepemilikan langsung,” demikian mengutip keterbukaan informasi BEI yang diteken Haryanto.

Setelah transaksi pembelian saham itu, Haryanto memiliki 0,49 persen atau 19.776.220 saham AKRA. Sebelumnya ia memiliki saham AKRA sebesar 0,44 persen atau 17.815.720 saham AKRA.

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 28 Juni 2021, saham AKRA turun tipis 0,33 persen ke posisi Rp 3.060 per saham. Saham AKRA dibuka stagnan Rp 3.060. Saham AKRA berada di posisi tertinggi Rp 3.100 dan terendah Rp 3.020 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.448 kali dengan nilai transaksi Rp 8,5 miliar.

Pemegang saham AKRA per 31 Mei 2021 antara lain PT Arthakencana Rayatama sebesar 59,60 persen, masyarakat 38,72 persen dan saham treasury sebesar 1,68 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya