Ekspor Tak Terganggu Pandemi COVID-19, Mayora Bakal Jajaki Negara Tujuan Baru

PT Mayora Indah Tbk optimistis dengan pasar ekspor pada 2021. Ini alasannya.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 23 Jul 2021, 16:52 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2021, 16:52 WIB
Presiden Jokowi Lepas Kontainer Ekspor Mayora ke-250 Ribu
Petugas mengatur kontainer Ekspor Mayora ke-250.000 ke Filipina di pabrik Mayora di Cikupa Tangerang, Senin (18/2). Mayora Indah yang berdiri sejak 1977 bergerak di bidang consumer goods yang merambah pasar global. (Liputan6.com/HO/Bal)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) berencana melebarkan sayapnya untuk menjangkau lebih luas pangsa pasar ekspornya. Meski masih dalam pandemi COVID-19, Direktur Utama PT Mayora Indah Tbk, Andre Atmadja mengatakan, ekspor Mayora pada 2021 sangat baik.

"Untuk ekspor Mayora pada 2021 ini sangat baik. Kita growth puluhan persen sampai dengan April. Lebih dari 50 persen growth-nya. Sangat optimis dan positif kita terhadap pasar ekspor,” kata dia dalam paparan publik, Jumat (23/7/2021).

Merujuk laporan keuangan Perseroan hingga kuartal pertama 2021, Mayora Indah mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 7,34 triliun. Raihan ini berasal dari penjualan lokal sebesar Rp 4,36 triliun, naik dibandingkan periode yang sama di 2020 sebesar Rp 3,76 triliun.

Sisanya sekitar Rp 3 triliun merupakan penjualan ekspor, naik hampir dua kali lipat dibandingkan perolehan pada periode yang sama di 2020 sebesar Rp 1,6 triliun.

Sejalan dengan optimisme itu, Perseroan berencana menambah negara tujuan ekspor. Sementara untuk negara tujuan ekspor saat ini, akan dikembangkan melalui penambahan distribusi produk Mayora.

"Kita akan perluas lagi dengan dua sisi. Satu menambah negara (ekspor) baru. Selain itu juga di negara yang sudah jadi tujuan ekspor Mayora, kita perbanyak produknya dan tingkatkan market share di negara-negara tersebut,” tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham MYOR

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) melemah 2,18 persen ke posisi Rp 2.240 per saham pada penutupan perdagangan Jumat, 23 Juli 2021.

Saham MYOR dibuka stagnan di posisi Rp 2.290 per saham. Saham MYOR berada di posisi tertinggi Rp 2.300 dan terendah Rp 2.210 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.110 kali dengan nilai transaksi Rp 25,7 miliar. Total volume perdagangan 114.547.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya