IHSG Naik Tipis, Investor Asing Lepas Saham DMMX hingga UNVR

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik terbatas 0,14 persen ke posisi 6.110,17 pada sesi pertama, Senin 26 Juli 2021. Investor asing jual saham di seluruh pasar.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Jul 2021, 11:58 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2021, 11:58 WIB
Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham Senin (26/7/2021). Investor asing jual saham di seluruh pasar.

Mengutip data RTI, IHSG naik terbatas 0,14 persen ke posisi 6.110,17. Indeks LQ45 melemah 0,22 persen. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.137,04 dan terendah 6.091,01. Sebanyak 228 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 256 saham menguat dan 151 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 887.879. Total volume perdagangan 14,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 63,66 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.469.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektoral IDXtransportasi naik 1,84 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti IDXInfra menguat 1,43 persen dan IDXsiklikal menanjak 1,28 persen. Sementara itu, indeks sektoral IDXindustri melemah 0,79 persen, IDXhealth turun 0,46 persen dan IDXproperti tergelincir 0,43 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Top Gainers dan Losers

Ciptakan Investor Pasar Modal Berkualitas Lewat Kompetisi Saham
Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham GSMF naik 34,21 persen

-Saham KOTA naik 28.10 persen

-Saham SAMF naik 24,24 persen

-Saham UANG naik 22,50 persen

-Saham BGTG naik 20,37 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham HDIT turun 6,92 persen

-Saham PTDU turun 6,92 persen

-Sham BCIC turun 6,75 persen

-Saham GLOB turun 6,72 persen

-Saham MAYA turun 6,61 persen

Aksi Investor Asing

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 16 miliar

-Saham TCPI senilai Rp 8,3 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 8,2 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 7,6 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 6,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham DMMX senilai Rp 45,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 32,4 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 27,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 25 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 20,7 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hong Kong Hang Seng turun 2,91 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,41 persen, indeks Shanghai susut 2,18 persen, indeks Singapura melemah 0,54 persen dan indeks Taiwan merosot 0,71 persen. Selain itu, indeks Jepang Nikkei naik 1,1 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya