Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pertumbuhan investor di pasar saham naik 50,3 persen secara year to date (ytd) atau 2,56 juta Single Investor Identification (SID) hingga 26 Juli 2021.
"Yang menarik, dari sisi jumlah investor sekarang untuk yang saham saja itu sudah mencapai lebih dari 2,5 juta investor. Naik lebih dari 50 persen dibandingkan tahun lalu,” ujar Kepala Divisi LPP BEI Saptono Adi Junarso, ditulis Kamis (29/7/2021).
Baca Juga
Kenaikan investor ini sejalan dengan meningkatnya perusahaan yang melantai di BEI. Hingga 26 Juli 2021, BEI mencatat ada 738 perusahaan tercatat dan 126 obligasi dengan total kapitalisasi mencapai Rp 7.271,7 triliun.
Advertisement
Hingga periode tersebut, sudah ada 26 saham baru yang melantai di BEI dengan nilai IPO sebesar Rp 7,61 triliun. Kemudian ada 25 perusahaan yang tengah antre di pipeline IPO Bursa hingga akhir 2021.
Sementara dari sisi obligasi, sudah ada 37 emisi dari 49 penerbit dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp 52,8 triliun. Saat ini, ada 31 emisi dari 24 emiten yang ada dalam pipeline penerbitan obligasi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak IHSG
Adapun Indeks Harga Gabungan (IHSG) per 26 Juli 2021 terpantau di level 6.101,69. "Saya kira ini sudah kembali ke posisi 6.100an, hampir menyamai posisi di 2019 (sebelum pandemi covid-19). Jadi saya bilang kita sudah menuju ke arah lebih baik lagi di bulan-bulan berikutnya," kata Sapto.
Bersamaan dengan itu, nilai transaksi harian tercatat sebesar Rp 13,13 triliun, naik signifikan dari capaian periode sama tahun lalu di kisaran Rp 9,2 triliun. Sementara, total nilai dari dana yang dihimpun di pasar modal (fund raised) tercatat senilai Rp 713,13 triliun.
Advertisement