Laju IHSG Fluktuaktif, Saham Bukalapak Menguat 24,71 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik ke posisi 6.223 pada pra pembukaan perdagangan saham. Saham pendatang baru Bukalapak menguat signifikan.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 06 Agu 2021, 09:36 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2021, 09:36 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Jumat (6/8/2021). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi beli investor asing di seluruh pasar.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG berada di posisi 6.223,83. Pada pukul 09.16 WIB, IHSG berada di level tertinggi  6.263 dan terendah 6.222,54. Indeks saham LQ45 melemah 0,33 persen ke posisi 850,17. Pada pukul 09.34, IHSG berbalik arah ke zona merah ke posisi 6.199.

Sebagian besar indeks saham acuan terkoreksi. Sebanyak 218 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 161 saham melemah dan 175 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 221.665. Total volume perdagangan 3,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 142,81 miliar di pasar regular. Sementara itu, di seluruh pasar tercatat aksi beli Rp 252,75 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.330.

Secara sektoral, indeks sektoral saham sebagian besar menguat. Indeks sektoral IDXtechno naik 4,23 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektoral IDXInfrastruktur menguat 0,83 persen dan IDXindustri mendaki 0,78 persen. Sementara itu, indeks sektoral IDXfinance melemah 0,65 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PEGE naik 25 persen

-Saham BUKA naik 24,71 persen

-Saham TNCA naik 24,41 persen

-Saham DNAR naik 21,83 persen

-Saham BCIC naik 20,97 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PTDU turun 6,96 persen

-Saham BBSI turun 6,96 persen

-Saham CLPI turun 6,88 persen

-Saham BINA turun 6,85 persen

-Saham INCP turun 6,84 persen

Aksi Investor Asing

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 5,3 miliar

-Saham IPTV senilai Rp 3,5 miliar

-Saham INKP senilai Rp 2,5 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 2,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 131,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 34,8 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 9,6 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 6,8 miliar

-Saham MIKA senilai Rp 2,6 miliar

Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hong Kong Hang Seng turun 0,37 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,36 persen, indeks Shanghai susut 0,30 persen dan indeks Taiwan merosot 0,31 persen. Sementara itu, indeks Jepang Nikkei naik 0,07 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya