Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

IHSG Turun Terbatas, Investor Asing Buru Saham ASII hingga TLKM

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun terbatas 0,03 persen ke posisi 6.203. Investor asing jual saham di pasar reguler.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 06 Agu 2021, 15:56 WIB

Diterbitkan 06 Agu 2021, 15:55 WIB

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan Jumat (6/8/2021). Namun, IHSG cenderung melemah tipis dan investor asing beli saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG melemah tipis 0,03 persen ke posisi 6.203,43. Indeks saham LQ45 susut 1,04 persen ke posisi 844,13. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

Menjelang akhir pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 6.263,53 dan terendah 6.190,85. Sebanyak 214 saham menguat. 262 saham melemah dan 171 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.714.938. Total volume perdagangan 27,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 298,46 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.342.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham. Indeks sektoral IDXfinance melemah 0,86 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti IDXTransportasi turun 0,30 persen dan IDXhealth mersoto 0,52 persen.

Indeks sektoral IDXtechno menanjak 3,16 persen, dan membukukan penguatan terbesar. IDXindustry menguat 1,09 persen dan IDXnonsiklikal mendaki 0,43 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PEGE naik 25 persen

-Saham BCIC naik 25 persen

-Saham DEFI naik 24,84 persen

-Saham RANC naik 24,73 persen

-Saham BUKA naik 24,71 persen

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham PPGL turun 9,30 persen

-Saham SLIS turun 7 persen

-Saham PTDU turun 6,96 persen

-Saham BBSI turun 6,96 persen

-Saham CLPI turun 6,88 persen

Aksi Investor Asing

Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 75,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 54,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 43,3 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 19 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 16,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 246,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 44,7 miliar

-Saham WIKA senilai Rp 21,3 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 21 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 14,3 miliar

Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Hang Seng turun 0,10 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,18 persen, indeks Thailand susut 0,69 persen, indeks Shanghai merosot 0,24 persen, indeks Singapura tergelincir 0,06 persen dan indeks Taiwan melemah 0,44 persen. Indeks Jepang Nikkei naik 0,33 persen.

Lanjutkan Membaca ↓