Simak Rekomendasi Teknikal Saham BBKP hingga SSIA

Berikut sejumlah saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar pada perdagangan Selasa, 24 Agustus 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Agu 2021, 07:57 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2021, 07:56 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat terbatas pada perdagangan saham Selasa (24/8/2021).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG masih diikuti dengan tekanan beli yang cukup besar dan penguatannya tertahan oleh moving average (MA)20.

Ia memperkirakan, selama IHSG belum mampu break resistance 6.263, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave © dari wave € dari wave (X) pada skenario hitam. Dengan demikian, penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 6.130-6.180 dan masih rawan koreksi untuk menuju 5.850-5.900.

"Best case, pada skenario merah, bila IHSG mampu bergerak di atas support 5.938 dan break 6.263, posisi IHSG sedang berada di awal wave (Y),” kata dia.

Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 5.938,5.884 dan resistance 6.179,6.263.

Untuk saham pilihan,  Herditya memilih saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA).

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rekomendasi Teknikal

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut rekomendasi teknikalnya:

1.PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) - Buy on Weakness (530)

Saham BBKP ditutup terkoreksi 3,6 persen ke level 530 pada perdagangan Senin, 23 Agustus 2021, koreksi dari saham BBKP pun tertahan oleh MA20-nya.

“Kami memperkirakan, posisi BBKP saat ini sedang berada di akhir wave [a] dari wave B. Hal ini berarti, koreksi saham BBKP sudah relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,” ujar dia.

Buy on Weakness: 500-530

Target Price: 585, 620

Stoploss: below 488

 

2. PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) - Buy on Weakness (432)

Pada perdagangan Senin, 23 Agustus 2021,  saham SIMP ditutup menguat 1,9 persen ke level 432.

“Posisi SIMP saat ini, kami perkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B). Hal ini berarti, selama SIMP tidak terkoreksi ke bawah 414, maka pergerakan SIMP berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 422-432

Target Price: 470, 500

Stoploss: below 414

Saham MYOR-SSIA

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

3. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) - Spec Buy (2.190)

Saham MYOR ditutup menguat 1,9 persen ke level 2.190 pada perdagangan Senin, 23 Agustus 2021, pergerakan saham MYOR pun masih tertahan oleh MA20-nya.

“Kami perkirakan, selama MYOR tidak terkoreksi ke bawah 2,140, maka posisi MYOR saat ini sedang berada di awal wave (B),” ujar dia.

Spec Buy: 2.150-2.190

Target Price: 2.320, 2.440

Stoploss: below 2.140

 

4.PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA) - Buy on Weakness (500)

Pada perdagangan Senin, 23 Agustus 2021, saham SSIA ditutup menguat 3,7 persen ke level 500, penguatan saham  SSIA pun tertahan oleh MA20-nya.

“Kami perkirakan, posisi saham SSIA saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave C. Hal ini berarti, saham SSIA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya selama tidak terkoreksi ke bawah 478,” ujar dia.

Buy on Weakness: 486-500

Target Price: 530, 560

Stoploss: below 478

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya