Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat terbatas pada perdagangan saham Selasa (24/8/2021).
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG masih diikuti dengan tekanan beli yang cukup besar dan penguatannya tertahan oleh moving average (MA)20.
Baca Juga
Ia memperkirakan, selama IHSG belum mampu break resistance 6.263, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave © dari wave € dari wave (X) pada skenario hitam. Dengan demikian, penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 6.130-6.180 dan masih rawan koreksi untuk menuju 5.850-5.900.
Advertisement
"Best case, pada skenario merah, bila IHSG mampu bergerak di atas support 5.938 dan break 6.263, posisi IHSG sedang berada di awal wave (Y),” kata dia.
Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 5.938,5.884 dan resistance 6.179,6.263.
Untuk saham pilihan, Herditya memilih saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikalnya:
1.PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) - Buy on Weakness (530)
Saham BBKP ditutup terkoreksi 3,6 persen ke level 530 pada perdagangan Senin, 23 Agustus 2021, koreksi dari saham BBKP pun tertahan oleh MA20-nya.
“Kami memperkirakan, posisi BBKP saat ini sedang berada di akhir wave [a] dari wave B. Hal ini berarti, koreksi saham BBKP sudah relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,” ujar dia.
Buy on Weakness: 500-530
Target Price: 585, 620
Stoploss: below 488
2. PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) - Buy on Weakness (432)
Pada perdagangan Senin, 23 Agustus 2021, saham SIMP ditutup menguat 1,9 persen ke level 432.
“Posisi SIMP saat ini, kami perkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B). Hal ini berarti, selama SIMP tidak terkoreksi ke bawah 414, maka pergerakan SIMP berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar dia.
Buy on Weakness: 422-432
Target Price: 470, 500
Stoploss: below 414
Advertisement
Saham MYOR-SSIA
3. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) - Spec Buy (2.190)
Saham MYOR ditutup menguat 1,9 persen ke level 2.190 pada perdagangan Senin, 23 Agustus 2021, pergerakan saham MYOR pun masih tertahan oleh MA20-nya.
“Kami perkirakan, selama MYOR tidak terkoreksi ke bawah 2,140, maka posisi MYOR saat ini sedang berada di awal wave (B),” ujar dia.
Spec Buy: 2.150-2.190
Target Price: 2.320, 2.440
Stoploss: below 2.140
4.PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA) - Buy on Weakness (500)
Pada perdagangan Senin, 23 Agustus 2021, saham SSIA ditutup menguat 3,7 persen ke level 500, penguatan saham SSIA pun tertahan oleh MA20-nya.
“Kami perkirakan, posisi saham SSIA saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave C. Hal ini berarti, saham SSIA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya selama tidak terkoreksi ke bawah 478,” ujar dia.
Buy on Weakness: 486-500
Target Price: 530, 560
Stoploss: below 478