Strategi APLN Genjot Likuiditas Usai Fitch Pangkas Peringkat

Liputan6.com, Jakarta - Fitch Ratings (Fitch) menurunkan peringkat PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dan obligasi senior USD 300 juta yang diterbitkan oleh APL Realty Holdings Pte. Ltd.

Dari sebelumnya CCC+ menjadi CCC dengan peringkat pemulihan tetap RR4. Penurunan peringkat tersebut karena Fitch berpandangan likuiditas Perseroan berpotensi tidak mampu menutup pembayaran utang yang lebih dari enam bulan ke depan.

Sehubungan dengan itu, Sekretaris Perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk, F. Justini Omas mengungkapkan sejumlah strategi APLN untuk meningkatkan likuiditas keuangan. Serta untuk meningkatkan rating Perseroan dan obligasi senior USD.

Pertama, proyek-proyek yang berjalan melanjutkan program-program penjualan yang dapat menarik minat konsumen di masa pandemi covid-19 dengan pendekatan lebih proaktif kepada konsumen melalui media sosial.

"Proyek-proyek yang sudah selesai atau hampir selesai mengupayakan penjualan unit-unit persediaannya melalui tim khusus dengan program khusus. Termasuk memanfaatkan insentif bebas PPN dari Pemerintah," ujar Justini, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (24/8/2021).

Selain itu, perusahaan melanjutkan upaya efisiensi di segala bidang. Termasuk biaya kepegawaian, biaya umum dan administrasi, biaya penjualan dan promosi, menentukan prioritas konstruksi atau pembangunan proyek.

Upaya ini dilakukan secara konsisten dan dimonitor di seluruh proyek. Perusahaan juga melakukan penyesuaian besaran gaji karyawan yang dilakukan secara berjenjang berdasarkan nilai pokoknya. Secara rata-rata, besarnya penyesuaian yaitu -20 persen. "Kami memperhatikan, strategi yang kami terapkan berjalan cukup baik," kata Justini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perseroan mengatakan pertimbangan dan asumsi Fitch bisa saja berbeda dengan asumsi yang digunakan Perseroan. Berdasarkan proyeksi Perseroan, PT Agung Podomoro Land Tbk meyakini akan memiliki cukup kas untuk memenuhi semua kewajiban pada saat jatuh temponya.