IHSG Melompat 0,67 Persen, Investor Asing Borong Saham BBRI hingga ASII

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,67 persen ke posisi 6.129,09 pada penutupan perdagangan Selasa, 14 September 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Sep 2021, 15:46 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2021, 15:46 WIB
Pembukaan-Saham
Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berada di zona hijau hingga akhir sesi perdagangan Selasa (14/9/2021). Aksi investor asing mengangkat IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,67 persen ke posisi 6.129,09. Indeks LQ45 menguat 0,55 persen ke posisi 870,30. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau. IHSG berada di level tertinggi 6.130,86 dan terendah 6.099,15.

Sebanyak 306 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 193 saham melemah dan 160 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.445.815 kali dengan volume perdagangan 24,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 444,16 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.222.

Sebagian besar sektor saham menguat secara sektor saham.Indeks sektoral IDXenergy menanjak 2,16 persen, diikuti IDXinfrastruktur mendaki 2,09 persen dan IDXtechno naik 1,96 persen. Sedangkan IDXbasic melemah 0,10 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham WEHA naik 34,76 persen

-Saham POLA naik 34,72 persen

-Saham INCF naik 34,48 persen

-Saham ASMI naik 24,84 persen

-Saham BIKA naik 24,32 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IDEA turun 9,8 persen

-Saham SOFA turun 8,89 persen

-Saham TPMA turun 6,92 persen

-Saham SCNP turun 6,92 persen

-Saham LABA turun 6,90 persen

Aksi Investor Asing

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 236,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 95,7 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 69,5 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 58,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 27,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 103,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 60,9 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 27,5 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 26,3 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 14 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi.Indeks Hang Seng turun 1,21 persen, indeks Thailand merosot 0,40 persen, indeks Shanghai susut 1,42 persen dan indeks Taiwan melemah 0,07 persen.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,67 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 0,73 persen dan indeks Singapura naik 0,18 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya