Saham Operator Kasino Terpuruk Imbas Rencana Makau Perketat Perjudian

Liputan6.com, New Delhi - Salah satu pusat perjudian top dunia bakal segera hadapi perombakan dramatis sehingga membuat investor khawatir.

Pada perdagangan Kamis, 16 September 2021, indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,46 persen ke posisi 24.667,85.Hal itu didorong sebagian besar saham operator kasino di Hong Kong yang alami turun tajam dalam dua hari berturut-turut.

Saham Wynn Macau di Hong Kong melemah 4,69 persen, saham Sands China tergelincir 7,96 persen, dan saham Melco International Development susut 0,76 persen. Demikian mengutip laman CNBC, Kamis (16/9/2021).

Pergerakan saham itu ikuti perdagangan saham kasino pada Rabu, 15 September 2021 seiring Makau yang mulai konsultasi publik.

Makau mengumumkan 45 hari konsultasi publik untuk peninjauan. Para pengamat khawatir ini mengarah pada peraturan yang lebih ketat terkait perpanjangan tindakan keras terhadap bisnis swata oleh otoritas China baru-baru ini. Industri perjudian juga terkena imbasnya. Padahal  sangat menguntungkan bagi Makau.

Sebelumnya, pada perdagangan Rabu, 15 September 2021 saham perusahaan kasino AS yang beroperasi di Makau – satu-satunya tempat di China yang melegalkan perjudian – jatuh akibat imbas atas beredarnya berita tersebut. Nilai saham Sands China (SCHYF) turun lebih dari 32 persen di Hong Kong. Sementara Wynn Macau (WYNMF) jatuh lebih dari 28 persen dan MGM China (MCHVF) terpuruk lebih dari 26 persen.

Macao’e economic and financial secretary Makau, Lei Wai Nong mengatakan, pemerintah wilayah semi-otonom China sedang mempertimbangkan peraturan tersebut yang akan diterapkan di sembilan bidang. Area tersebut termasuk jumlah lisensi perjudian dan durasinya, mekanisme peninjauan yang lebih kuat untuk operator menyetujuinya, dan kesejahteraan karyawan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berdasarkan penyataan resmi, pemerintah juga ingin mempertimbangkan untuk mempromosikan Makau dengan ‘proyek-proyek elemen non-judi’.

“Pemerintah Makau telah memutuskan melakukan tinjauan komprehensif dan peningkatan sistem hukum saat ini yang bertumpu pada pengalaman hukum di masa lalu, peningkatan industri gim, dan perkembangan ekonomi Makau,” dikutip dari pernyataan resmi itu, demikian mengutip laman CNN.

Hal itu membuat para investor ketar-ketir karena tindakan keras Beijing yang sedang berlangsung pada sektor-sektor krusial mulai dari teknologi hingga gim. Akibatnya menghapus kapitalisasi pasar perusahaan terbesar di negara itu sebanyak USD 3 triliun atau sekitar Rp 42.755 triliun (asumsi kurs Rp 14.251 per dolar AS). Dengan kata lain banyak perusahaan besar merugi akibat tindakan keras pemerintah Makau terhadap industri perjudian.

Industri perjudian adalah sumber kehidupan Makau, Yang mana bergantung pada jutaan pengunjung dari daratan China. Namun, sejak tahun lalu, COVID-19 telah mengancam model bisnis ini sehingga berakibat fatal di jantung perekonomian Makau. 

Reporter: Ayesha Puri