Laju IHSG Fluktuaktif, Investor Asing Kejar Saham ASII hingga BBTN

Pada pra pembukaan perdagangan, Rabu, 10 November 2021, IHSG turun 0,07 persen ke posisi 6.665.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Nov 2021, 10:08 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2021, 10:00 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuaktif pada perdagangan Rabu (10/11/2021). Sempat bergerak di zona merah kemudian berbalik ke zona hijau. Investor asing melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG turun 0,07 persen ke posisi 6.665. Sekitar pukul 09.00 WIB, IHSG susut 0,05 persen ke posisi 6.666. Indeks LQ45 menguat 0,04 persen ke posisi 953,11. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Sebanyak 224 saham melemah sehingga menekan IHSG. 201 saham menguat dan 203 saham diam di tempat. IHSG berada di level tertinggi 6.681,73 dan terendah 6.654,32.

Total frekuensi perdagangan 298.654 kali dengan volume perdagangan 4,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 1,8 triliun di seluruh pasar. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di posisi 14.276.

Sebagian besar sektor saham menguat kecuali indeks sektor saham IDXfinance turun 0,46 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,44 persen, dan indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,18 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry melonjak 1,31 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy melonjak 0,95 persen dan IDXtechno bertambah 0,97 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Ciptakan Investor Pasar Modal Berkualitas Lewat Kompetisi Saham
Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham YELO naik 24,76 persen

-Saham RONY naik 21,93 persen

-Saham UANG naik 21,32 persen

-Saham LMAS naik 20,78 persen

-Saham DSSA naik 17,40 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham INDS turun 6,84 persen

-Saham BBKP turun 6,8 persen

-Saham WAPO turun 6,71 persen

-Saham ARGO turun 6,70 persen

-Saham BNBA turun 6,61 persen


Aksi Investor Asing

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 114,8 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 75,3 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 63,3 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 5 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 3,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 20 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 13,8 miliar

-Saham INDF senilai Rp 13,7 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 12,7 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 11,6 miliar


Bursa Saham Asia

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Hang Seng turun 0,99 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,94 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 0,30 persen, indeks Shanghai tergelincir 1,38 persen, indeks Singapura susut 0,65 persen. Sementara itu, indeks Taiwan naik 0,03 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya