IHSG Naik 0,57 Persen, Investor Asing Kejar Saham BBCA hingga PGAS

Pada penutupan perdagangan Selasa, 9 November 2021, IHSG naik 0,57 persen ke posisi 6.669,92 yang didorong penguatan 291 saham.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 09 Nov 2021, 15:43 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2021, 15:41 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap di zona hijau pada perdagangan Selasa (9/11/2021). Aksi jual investor asing mencapai Rp 1,35 triliun di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melonjak 0,57 persen ke posisi 6.669,92. Indeks LQ45 menguat 0,22 persen ke posisi 952,62. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG sentuh posisi tertinggi 6.669,92 dan terendah 6.633,20.

Sebanyak 291 saham menguat sehingga angkat IHSG. 228 saham melemah dan 150 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.294.435 kali dengan volume perdagangan 51,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,1 triliun. Investor asing jual saham Rp 1,3 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.237.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Akan tetapi, indeks sektor saham IDXindustry turun 0,39 persen, diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,08 persen dan IDXproperty melemah 0,01 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melonjak 2,92 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 2,5 persen dan IDXenergy melonjak 1,7 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham PMJS naik 34,40 persen

-Saham YELO melonjak 33,76 persen

-Saham CANI melonjak 27,81 persen

-Saham TMAS melonjak 24,62 persen

-Saham DSSA naik 20 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BCIC turun 6,99 persen

-Saham OMRE turun 6,98 persen

-Saham TNCA turun 6,94 persen

-Saham RELI turun 6,94 persen

-Saham BNBA turun 6,92 persen

Aksi Investor Asing

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 393,4 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 253,6 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 97,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 86,7 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 66,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 70,2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 58,9 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 39 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 31,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 29,9 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,20 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,08 persen, indeks Thailand menanjak 0,35 persen, indeks Shanghai mendaki 0,24 persen dan indeks Taiwan melambung 0,72 persen. Sementara itu, indeks Jepang Nikkei turun 0,75 persen dan indeks Singapura susut 0,63 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya