Liputan6.com, Jakarta - PT RMK Energy Tbk (RMKE) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/12/2021). Saham RMKE bergerak di zona merah pada perdagangan perdana di BEI.
Mengutip data RTI, saham RMKE dibuka naik tipis dua poin ke posisi Rp 208 per saham. Saham RMKE berada di level tertinggi Rp 210 dan terendah Rp 192 per saham. Pada pukul 09.49 WIB, saham RMKE turun 4,37 persen ke posisi Rp 197 per saham.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan saham 4.999 kali dengan volume perdagangan 931.044. Nilai transaksi harian Rp 18,3 miliar.
Advertisement
Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau. IHSG naik 0,65 persen ke posis 6.589. Indeks LQ45 menguat 0,92 persen ke posisi 947,56. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.
Sebanyak 263 saham menguat sehingga angkat IHSG. 210 saham melemah dan 157 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 394.196 kali dengan volume perdagangan 7,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 3,8 triliun.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Catat Saham Perdana di BEI
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkakan, RMK Energy menjadi perusahaan tercatat ke 48 pada 2021 dan menjadi perusahaan tercatat saham 760 di Bursa pada saat ini.
"Succesfull IPO yang telah dicapai diharpakan dapat menjadi pemacu agar perseroan dapat mewujudkan successfull post IPO dengan pencapaian performance fundamental sehingga tercermin pada market performance efek perseroan di bursa,” ujar Nyoman dalam Seromoni Pencatatan Perdana Saham RMKE, Selasa (7/12/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perseroan, Tony Saputra mengungkapkan IPO ini jadi tonggak sejarah perseroan. Sekaligus menegaskan perseroan adalah perusahaan yang menjunjung tinggi akuntabilitas dan transparansi.
Walaupun ditengah kondisi pandemi yang sedang terjadi, Perseroan tetap dapat bertumbuh dan optimis untuk terus mengembangkan bisnisnya. Sehingga dapat menjadi Perusahaan Publik yang terus bertumbuh dengan menerapkan prinsip tata kelola yang sehat.
“Dengan kegiatan usaha yang terintegrasi serta terus meningkatkan kualitas dan tata kelola perusahaan yang baik, perseroan optimis dapat bertumbuh jadi penyedia jasa logistik batu bara terbesar di Sumatera Selatan dan Indonesia,” ujarnya.
PT RMK Energy Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa logistik batu bara dan trading batubara. Kegiatan usahanya meliputi bongkar muat di stasiun kereta api, pengangkutan ke pelabuhan serta pemuatan ke tongkang dan usaha perdagangan batu bara.
RMKE telah berhasil melaksanakan IPO di Bursa Efek Indonesia dengan melepas sebanyak 875.000.000 saham baru, yang mewakili sebanyak 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan harga Rp 206 per lembar.
Advertisement