BRI Eksekusi Rights Issue Saham Bank Raya Rp 1 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kini genggam 85,72 persen saham AGRO.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 15 Des 2021, 22:55 WIB
Diterbitkan 15 Des 2021, 22:55 WIB
Gedung BRI (Dok: Istimewa)
Gedung BRI (Dok: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melakukan penambahan modal kepada PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) dalam rangka penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMDHMETD) atau rights issue melalui penawaran umum terbatas IX tahun 2021.

Transaksi terjadi pada 13 Desember 2021. Usai transaksi, BRI kini memegang 85,721 persen saham AGRO senilai Rp 1,95 triliun. Sisanya 14,279 persen atau senilai Rp 324,8 miliar dimiliki oleh masyarakat.

"Tambahan modal sebesar Rp 999.999.999.900 menyebabkan porsi kepemilikan Perseroan di Bank Raya menjadi 85,72 persen,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/12/2021).

Perseroan telah mendapat izin dewan Komisaris dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)sehubungan penambahan modal pada Bank Raya. Transaksi ini merupakan transaksi dengan pihak terafiliasi yang dilakukan melalui penawaran umum. Sesuai dengan pasal 23 POJK 42/2020, Perseroan hanya wajib memenuhi ketentuan POJK 32/2015.

"Transaksi ditujukan untuk memperkuat permodalan Bank Raya dalam rangka mendukung transformasi bisnisnya menjadi bank digital,” kata Aestika.

Perseroan tidak hanya memberikan dukungan dari sisi permodalan.Namun, juga pengembangan bisnis Bank Raya. Selanjutnyam sebagai pemegang saham pengendali, Perseroan telah menerapkan tata kelola terintegrasi pada Bank Raya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

BRI Agro Ganti Nama Jadi Bank Raya Indonesia

Ilustrasi Bank
Ilustrasi Bank

Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) efektif berubah nama menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk sejak 1 November 2021.

Hal itu disampaikan manajemen perseroan dalam pengumuman perubahan nama di salah satu harian ekonomi pada Selasa, 9 November 2021. Perubahan nama perseroan menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk ini berdasarkan Surat OJK Nomor:S-426/PB.12/2021 pada 5 November 2021 perihal keputusan penetapan penggunaan izin usaha PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.

Sehubungan dengan perubahan nama tersebut, perseroan menyampaikan antara lain:

-Seluruh perjanjian/kontrak dengan para nasabah, debitur atau mitra usaha yang telah ditandatangani dan menggunakan nama PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk masih tetap berlaku.

-Buku cek, bilyet giro, tabungan dan bilyet deposito yang memuat nama dan logo PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk masih dapat digunakan.

-Informasi selanjutnya perseroan akan memberitahukan kepada nasabah mengenai perubahan tersebut melalui website dan atau pengumuman di kantor cabang atau community branch Bank Raya.

"Untuk penjelasan lebih lanjut atas perubahan nama perseroan, dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan melalui email humas@bankraya.co.id,” tulis perseroan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya