Tepati Janji, Elon Musk Lepas Saham Tesla

CEO Tesla Elon Musk menjual setidaknya 5,4 juta saham secara tunai terlepas dari penjualan opsi maupun pajaknya.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2021, 20:19 WIB
Diterbitkan 16 Des 2021, 20:19 WIB
FOTO: Elon Musk Jadi Saksi Sidang Akuisisi SolarCity
Elon Musk berjalan dari pusat peradilan di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Senin (12/7/2021). Elon Musk menjadi saksi untuk mempertahankan perannya dalam akuisisi SolarCity senilai USD 2,6 miliar atau sekitar Rp 37,71 triliun oleh Tesla. (AP Photo/Matt Rourke)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Elon Musk atas saham Tesla mencapai USD 906 juta setara Rp 12,9 triliun pada Senin, 13 Desember 2021 sehingga selangkah lebih dekat dengan target penjualan utama saham Tesla.

Berdasarkan jajak pendapat di Twitter pada November, Musk berencana menjual 10 persen dari total kepemilikan saham Tesla. Saat itu, Elon Musk mempunyai lebih dari 170 juta saham, Musk harus melepas sekitar 17 juta saham Tesla untuk memenuhi janjinya.

Pada Selasa pagi 14 Desember 2021, Elon Musk menjual 11,9 juta saham menurut InsiderScore/Verity. Transaksi tercatat sebanyak 680 penjualan dengan akmuluasi pemasarannya USD 12,7 miliar atau Rp 181,8 triliun (estimasi kurs Rp 14.322 per dolar AS).

Harga saham Tesla USD 966 atau Rp 13,8 juta pada penutupan Senin, 13 Desember 2021. Dari target 10 persen, Musk kemungkinan akan menjual 5 juta saham lagi sehingga jumlahnya lebih dari USD 4,8 miliar (setara Rp 68,7 triliun). Hasil penjualan bahkan bisa lebih.

Sejatinya Musk melakukan dua jenis penjualan saham. Satu untuk membayar pajak atas kompensasinya dan satu lagi guna cash out langsung atau penjualan "to pocket".

Alasan utama Musk menjual saham adalah untuk membayar pajak atas pelaksaan opsi yang berakhir pada musim panas. Sebagian dari paket kompensasi pada 2012.

CEO Tesla mempunyai opsi atas 22,8 juta saham yang selesai Agustus 2022. Opsi tersebut bernilai mencapai USD 28 miliar setara Rp 401,02 triliun. Artinya tagihan pajak Musk kurang lebih USD 15 miliar atau Rp 214,8 triliun.

Saham Tesla anjlok lebih dari 20 persen bersamaan dengan kedatangan tagihan pajaknya. Menurut InsiderScore/Verity, CEO SpaceX telah melepas 6,5 juta saham demi menutupi pajak atas 15 juta opsi saham.

Kemungkinan dia akan menggunakan 7,8 juta opsi saham lagi dan akan mengantongi USD 4 miliar (atau Rp 57,2 triliun) lebih agar bisa menutupi tagihan pajak. Kemunginan besar sisa dari opsi sahamnya akan Musk biarkan sampai masa kedaluwarsa berakhir dengan menyisakan miliaran di atas meja.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sisa Saham yang Bakal Musk Jual

Elon Musk.  (Britta Pedersen / POOL / AFP)
Elon Musk. (Britta Pedersen / POOL / AFP)

Dari perspektif pajak, Musk memmpunyai empat atau lima blok penjualan yang berjumlah 934 ribu saham. Sayangnya, publik tidak mengetahu berapa banyak lagi saham tambahan yang berpotensi Musk jual guna menperoleh uang tunai atau hasil "to-pocket".

Sejauh ini, CEO Tesla berhasil menjual setidaknya 5,4 juta saham secara tunai terlepas dari penjualan opsi maupun pajaknya.

Apabila dihitung sejak saat ini, Musk hanya memiliki sekitar USD 4 miliar untuk dijual lagi. Namun, jika dia terus melakukan penjualan demi membantu pendanaan SpaceX akumulasi pendapatkan jauh lebih tinggi.

Sesuai besaran jajak pendapat di Twitter dengan target 10 persen maka probabilitas Musk menjual saham berjumlah USD 5 miliar sampai akhir 2021. Nilainya bisa meroket lebih tinggi tatkala Musk berencana menjual lebih banyak saham untuk mendapatkan uang tunai tambahan.

 

Reporter: Ayesha Puri

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya