Perusahaan Patungan DMMX Luncurkan NFT Pakai Karakter Gundala dan Sri Asih

NFT ini menghadirkan Gundala dan Sri Asih sebagai karakter perdana Bumilangit yang diterbitkan dalam bentuk NFT.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Des 2021, 23:13 WIB
Diterbitkan 21 Des 2021, 23:13 WIB
IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bumilangit Digital Mediatama, perusahaan patungan (joint venture) milik PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) – MCAS Group dan PT Bumilangit Entertainment (“Bumilangit”) meluncurkan karya seni digital berbasiskan teknologi blockchain atau dikenal sebagai NonFungible Token (NFT).

NFT ini menghadirkan Gundala dan Sri Asih sebagai karakter perdana Bumilangit yang diterbitkan dalam bentuk NFT.

NFT Bumilangit versi Gundala dan Sri Asih ini akan diterbitkan dalam jumlah terbatas, yakni hanya 356 unit NFT untuk Gundala, dan 381 unit NFT untuk Sri Asih, menghadirkan berbagai gamifikasi yang menarik sehingga dapat memberikan keseruan tersendiri bagi masyarakat.

Karya NFT Bumilangit ini menampilkan desain karakter Gundala dan Sri Asih versi komik legendaris Indonesia dan dihadirkan berbentuk “video/gif/image" dengan berbagai pose superhero yang menarik. Setiap image dari NFT Bumilangit akan menjadi hak milik untuk setiap pembeli, dengan autentifikasi menggunakan teknologi blockchain.

Ini menjadikan NFT Bumilangit sebagai barang koleksi digital dan masyarakat yang sudah memiliki asset crypto berupa Etherium, dapat segera membelinya di website www.bumilangitdigital.com/nft.

NFT Bumilangit ini juga akan menjadi kiprah awal Bumilangit dalam memberikan kesempatan para penggemarnya untuk memiliki koleksi digital art berbasis karakter-karakter kesayangannya. 

Perseroan menyatakan semakin banyak inisiatif digital Bumilangit ke depan. Hal ini seiring dengan tumbuhnya ekosistem karakter melalui produksi film dan series di Bumilangit Cinematic Universe, animasi dan penerbitan komik.

Founder dan CEO Bumilangit, Bismarka Kurniawan menuturkan, pihaknya sangat senang karya asli anak bangsa Indonesia dapat hadir di dunia digital yang dapat dimiliki bersama oleh para penggemarnya.

Karakter Gundala dipilih karena karakter inilah yang membuka Bumilangit Cinematic Universe dengan filmnya beberapa tahun lalu dan Sri Asih dipilih karena inilah karakter berikutnya yang akan hadir di filmnya tahun depan.

“Tentunya akan ada peluncuran NFT Bumilangit yang selanjutnya mengingat perpustakaan karakter kami adalah salah satu yang terbesar di Asia Tenggara,” ujar dia dikutip dari keterbukaan informasi BEI, ditulis Selasa (21/12/2021).

Ia menuturkan,  dunia digital saat ini saat pesat untuk dijadikan ajang bagi para kreator untuk mengembangkan popularitas dari karya mereka.

"Kerja sama kami dengan game terbesar di dunia, PUBG Mobile, bahkan sudah menghasilkan lebih dari 4 miliar view di platform TikTok.” tambah Bismarka.

 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dapat Beradaptasi

Direktur Utama BLDX Budiasto Kusuma mengatakan, bangga menjadi bagian dari perkembangan budaya dan teknologi di Indonesia.

“Penggunaan karakter Bumilangit dalam bentuk NFT, menjadi bukti bahwa karya bangsa Indonesia dapat beradaptasi dengan teknologi terbaru. Kami harapkan melalui adaptasi aset intelektual Bumilangit ke NFT,” kata dia.

Selain itu, ia mengatakan, kolaborasi tersebut akan memberikan pengalaman baru bagi fanbase Rakyat Bumilangit menuju ke beragam aktivitas dan utilisasi digital mendatang seperti games, digital comic, aktivitas film dan konten bersama Bumilangit Universe untuk menunjang ekosistem digital Bumilangit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya