Waskita Karya Tambah Modal Rp 4,38 Miliar kepada Jasamarga Jogja Bawean

Waskita Karya (WSKT) menyatakan, setoran modal dilakukan untuk optimalkan kinerja usaha Jasamarga Jogja Bawean.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 01 Jan 2022, 09:24 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2022, 09:24 WIB
Gedung PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Gedung PT Waskita Karya (Persero) Tbk (dok: WSKT)

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menyampaikan informasi mengenai transaksi afiliasi antara perseroan dengan PT Jasamarga Jogja Bawean (JJB) senilai Rp 4,38 miliar. Transaksi tersebut dilakukan pada 29 Desember 2021.

Berdasarkan bukti setoran modal perseroan 29 November 2021, JJ telah melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor semester II tahun 2021 sebanyak 35 ribu saham dengan nominal seluruhnya sebesar Rp 35 miliar. Dari angka itu, diambil sebagian secara tunai oleh Perseroan sebanyak Rp 4.375 saham atau senilai Rp 4,38 miliar.  

"Akta atas transaksi tersebut masih dalam proses,” ujar manajemen Perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa, ditulis Sabtu (1/1/2022).

Direktur Utama Waskita Karya, Destiasan Soewardito mengatakan, transaksi yang dilakukan merupakan transaksi afiliasi karena perseroan melakukan transaksi dengan JJB sebagai anak perusahaan. Perseroan memiliki 12,05 persen dari modal disetor JJB.

Latar belakang dilakukannya transaksi antara perseroan dengan JJB adalah untuk mencukupi kebutuhan pendanaan dan operasional dan memenuhi kewajiban JJB kepada pihak lain serta untuk kegiatan JJB sehubungan dengan pengusahaan jalan Tol Ruas Yogyakarta - Bawean.

"Dengan adanya transaksi tersebut diharapkan JJN dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi perseroan sebagai pemegang saham JJB,” kata Destiawan.

Sebelum peningkatan modal ditempatkan dan disetor. Perseroan memegang 9,843 lebar saham dengan nominal Rp 1.000.000. Angka yang sama juga dicatatkan oleh PT Adhi Karya (ADHI) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Brantas Abipraya, serta di PT Brantas Abipraya atau masing-masing 12,5 persen.

Sementara setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor, Jasa Marga Tbk (JSMR) genggam 60 persen, Disusul ADHI, TPP, dan WSKT, yang masing-masing kini memegang 13,5 miliar saham atau Rp 198,00 per saham.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gerak Saham WSKT

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Kamis, 30 Desember 2021, saham WSKT melemah 1,55 persen ke posisi Rp 635 per saham. Saham WSKT dibuka stagnan Rp 645 per saham.

Saham WSKT berada di level tertinggi Rp 655 dan terendah Rp 625 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.042 kali dengan volume perdagangan 659.700. Nilai transaksi Rp 41,8 miliar.  

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya