Investor Pasar Modal Tembus 8 Juta SID hingga Pertengahan Februari 2022

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pertumbuhan investor naik 7 persen dari posisi akhir 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Feb 2022, 13:07 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2022, 13:07 WIB
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi dalam Casual Talks : Scaling Up The Utilization of Sustainable Financial Instruments, Jumat (18/2/2022). (Foto: tangkapan layar/Pipit I.R)
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi dalam Casual Talks : Scaling Up The Utilization of Sustainable Financial Instruments, Jumat (18/2/2022). (Foto: tangkapan layar/Pipit I.R)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan tren pertumbuhan investor yang masih berlanjut, HIngga 16 Februari 2022, BEI mencatat jumlah investor pasar modal mencapai 8 juta SID.

"Investor kita sekarang sudah lebih dari 8 juta. Naik 7 persen dari posisi akhir 2021," kata Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi dalam Casual Talks : Scaling Up The Utilization of Sustainable Financial Instruments, Jumat (18/2/2022).

Pada saat bersamaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pemulihan yang baik. Bahkan saat ini telah melampaui angka sebelum ada pandemi COVID-19.

"Bahkan di hari-hari belakangan ini kita mencatat IHSG mencapai posisi all time high atau rekor tertingginya dan tanggal 16 Februari kemarin. IHSG berada di posisi puncaknya yaitu di 6.850,20 dan market cap kita sekarang bahkan sudah melampaui angka Rp 8.632 triliun," kata Hasan.

Kinerja indikator lainnya juga tak kalah menarik. Rata-rata volume perdagangan harian tercatat Rp 12,4 triliun dengan rata-rata volume perdagangan 21,31 miliar dan rata-rata frekuensi perdagangan harian 1,38 juta.

"Perusahaan tercatat juga terus bertambah, baik yang menawarkan kepemilikan saham atau menawarkan instrumen obligasi dan sukuk," ujar Hasan.

Sepanjang 2022 ini, terdapat 7 emiten baru yang IPO di BEI dengan dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 21,1 triliun.

Hasan memaparkan, masih ada 23 perusahaan yang saat ini antre di pipeline IPO bursa. Kemudian ada 7 penerbitan surat utang dari 6 emiten senilai Rp 5,10 triliun. Saat ini, masih ada 24 surat utang oleh 18 emiten yang berada di pipeline bursa. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penutupan IHSG pada Sesi Pertama Jumat 18 Februari 2022

IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau dan naik signifikan pada perdagangan Jumat, 18 Februari 2022. Penguatan IHSG pun didukung aksi beli investor asing.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melonjak 0,80 persen ke posisi 6.889,69. Indeks LQ45 menguat 0,79 persen ke posisi 981,05. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada perdagangan sesi pertama Jumat pekan ini, IHSG sentuh level tertinggi baru di 6.891,02. Sementara itu, level terendah 6.812,35.

Sebanyak 281 saham menguat sehingga angkat IHSG. 209 saham melemah dan 179 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 947.357 kali dan total volume perdagangan 16,4 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 6,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 359,83 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.314.

Seluruh sektor saham kompak menghijau. Indeks sektor saham IDXinfrastruktur melonjak 2,52 persen, dan pimpin kenaikan. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 1,55 persen dan indeks sektor saham IDXbasics menguat 1,24 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya