Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (11/5/2022). Investor asing melakukan aksi beli saham di seluruh pasar dan dolar terhadap rupiah di kisaran 14.506.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,60 persen ke posisi 6.860,59. Indeks LQ45 menguat 1,01 persen ke posisi 1.031,39. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.
Baca Juga
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.902,21 dan terendah 6.796,29. Sebanyak 363 saham menguat dan 168 saham melemah. 156 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 866.024 kali dengan volume perdagangan 14,9 miliar saham. Nilai transaksi Rp 10,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 96,80 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.506.
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtechno melemah 2,15 persen. Sementara itu,indeks sektor saham IDXnonsiklikal melonjak 1,89 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menanjak 1,61 persen dan indeks sektor saham IDXenergy mendaki 1,58 persen.
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham LAND melambung 26,28 persen
-Saham INPS melambung 24,39 persen
-Saham TFAS melambung 19,90 persen
-Saham ESTA melambung 18,18 persen
-Saham GZCO melambung 17,16 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham CMPP melemah 6,97 persen
-Saham INTD melemah 6,94 persen
-Saham ARTO melemah 6,93 persen
-Saham BBLD melemah 6,82 persen
-Saham WIRG melemah 6,81 persen
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Aksi Investor Asing Sesi Pertama 11 Mei 2022 dan Bursa Asia
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham UNVR senilai Rp 154,4 miliar
-Saham NFCX senilai Rp 7,4 miliar
-Saham KLBF senilai Rp 6,8 miliar
-Saham INTP senilai Rp 4,4 miliar
-Saham AKRA senilai Rp 4 miliar
Â
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 224,2 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 118,2 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 106,8 miliar
-Saham ASII senilai Rp 68,9 miliar
-Saham ARTO senilai Rp 28,2 miliar
Â
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 2,12 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,06 persen, indeks Jepang Nikkei menanjak 0,30 persen dan indeks Shanghai melonjak 1,91 persen. Sementara itu, indeks Thailand melemah 0,45 persen, indeks Singapura tergelincir 0,66 persen dan indeks Taiwan melemah 0,13 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melanjutkan koreksi pada perdagangan Selasa, 10 Mei 2022. IHSG turun ke posisi 6.819. Saham teknologi antara lain ARTO, GOTO, BUKA dan BBYB melemah dan sebagian besar ditutup pada batas bawah seiring kekhawatiran kenaikan suku bunga.
Sementara itu, saham UNVR melawan tren dengan melonjak 9 persen. Diikuti oleh Indofofood CBP Sukses Makmur  menguat 8 persen dan Kalbe Farma naik 6 persen. Investor asing melakukan aksi jual di pasar selama dua hari berturut-turut di bank dan melakukan aksi beli saham UNVR.
Advertisement
Pembukaan IHSG pada 11 Mei 2022
Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergejolak pada perdagangan saham Rabu pagi, 11 Mei 2022.
IHSG sempat menghijau kemudian berbalik arah ke zona merah dan investor asing melakukan aksi beli saham di seluruh pasar.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 14 poin ke posisi 6.833,19. Pada perdagangan pukul 09.14 waktu JATS, IHSG melemah tipis 0,11 persen ke posisi 6.812. Indeks LQ45 menguat 0,28 persen ke posisi 1.023,98. Sebagian besar indeks acuan menghijau.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.835,23 dan terendah 6.798,64. Sebanyak 157 saham melemah dan 217 saham menguat. 175 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 138.455 kali dengan volume perdagangan 2,7 miliar saham.
Nilai transaksi harian Rp 2,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 304,19 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.494.
Sebagian besar sektor saham menghijau. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 2,19 persen dan pimpin koreksi. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 0,59 persen dan indeks sektor saham IDXfinance susut 0,47 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 1,7 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menanjak 0,98 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal melonjak 0,74 persen.