Inocycle Technology Group Bakal Sebar Dividen Rp 5,42 Miliar

PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) akan tebar dividen Rp 3 per saham untuk tahun buku 2021.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 19 Jul 2022, 20:54 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2022, 20:54 WIB
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), produsen serat polyester staple berbahan baku daur ulang, akan membagikan 19,85 persen dari laba bersih 2021, atau sejumlah Rp 5,42 miliar sebagai dividen.

"Demikian keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan di Jakarta pada tanggal 19 Juli 2022. Dengan keputusan tersebut, setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 3,” demikian mengutip dalam keterangan resmi perseroan, Selasa (19/7/2022).

Selain untuk dividen, laba bersih Inocyle Technology Group tahun ini yang berjumlah Rp27,3 miliar tersebut, akan dialokasikan sebagai dana cadangan dan laba ditahan. Alokasi untuk dana cadangan adalah sebanyak Rp 5,46 miliar. Adapun sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan, untuk menambah modal kerja perseroan.

RUPST juga menyetujui laporan manajemen tentang realisasi penggunaan dana hasil IPO pada Juli 2019, dimana hasil penawaran umum saham perdana telah digunakan seluruhnya.

Kemudian, rincian penggunaannya yakni, sebanyak 70 persen atau sejumlah Rp 99,43 miliar telah digunakan untuk membayar utang, dan sebanyak 30 persen atau Rp 42,61 miliar telah digunakan untuk modal kerja.

Sementara itu, perseroan giat melaksanakan ekspansi usaha untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia. Tahun ini, INOV menganggarkan belanja modal sebesar Rp 80 miliar.

Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas fasilitas pencucian botol, kapasitas produksi pabrik di beberapa kota, serta pembukaan pabrik baru.

Perseroan menargetkan memiliki 800 unit Plasticpay Dropbox pada akhir tahun ini, meningkat dari 238 unit pada akhir 2021. Plasticpay Dropbox milik Perseroan tersebar di berbagai kota di Indonesia, utamanya di Jabodetabek tersebut.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

INOV Bidik Penjualan Tumbuh 20 Persen pada 2022

Plasticpay Ajak Perusahaan Terapkan Eco Green
Pengunjung memasukkan botol plastik pada MCP, PT Plasticpay Teknologi Daur Ulang di Jakarta, Minggu (16/05/2021). Bersama dengan Yayasan Berani Jaga Bumi, sejak penyelanggaraan IIMS Hybrid 2021 MCP Plasticpay berhasil mengumpulkan lebih dari 2.500 sampah botol. (Liputan6.com/HO/INOV)

Sebelumnya, PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) optimistis kinerja 2022 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Inocyle Technology menetapkan target penjualan dapat bertumbuh sekitar 20 persen pada 2022.

Target tersebut sejalan dengan peningkatan volume permintaan terhadap produk Perseroan hingga akhir 2021.

Direktur Inocyle Technology Gorup, Victor Choi menilai, tahun ini peluang industri dan potensi pasar daur ulang mengalami perbaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dia menuturkan, kesadaran masyarakat dalam menggunakan produk hasil daur ulang sudah mulai meningkat. Hal itu seiring dengan gerakan sirkular ekonomi yang terus diimbau oleh Pemerintah.

"Melihat peluang tersebut, kami menargetkan dapat mencapai kenaikan penjualan sekitar 20 persen dan laba bersih sekitar 25 persen di tahun 2022,” kata Victor dalam keterangan resmi, Kamis (6/1/2022).

Pada awal 2021, Inocyle Technology Group menetapkan target pertumbuhan penjualan sebesar 15 persen untuk konsolidasi 2021. Melihat realisasi kinerja INOV hingga kuartal III-2021, Perseroan optimistis dapat melampaui target 2021 tersebut.

Hingga September 2021, Inocyle Technology Group berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga 22,8 persen secara year on year (YoY) atau tercatat sebesar Rp 464,6 miliar.

Sedangkan dari sisi laba bersih, INOV berhasil mengubah kerugian menjadi laba di kuartal III-2021 yang tercatat sebesar Rp25,7 miliar atau meningkat sebesar 253,6 persen.

Genjot Dropbox Sampah di Indonesia

PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) terus menggenjot kinerja di tengah tren daur ulang. (Dok: Inocyle Technology Group)
PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) terus menggenjot kinerja di tengah tren daur ulang. (Dok: Inocyle Technology Group)

PT Plasticpay Teknologi Daurulang sebagai entitas usaha dari PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) menargetkan untuk memperluas jangkauan dengan menambah 800 dropbox sampah botol plastik termasuk 40 Reverse Vending Machines (RVM) pada 2022.

Plasticplay merupakan sebuah perusahaan platform perubahan perilaku sosial berbasis digital optimis dengan target tersebut.  Usai akhir 2021, perseroan berhasil memasang 238 dropbox point dan 7 RVM di area Jabodetabek.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendorong percepatan penerapan ekonomi sirkular di Indonesia.

Perseroan menyatakan, saat ini, antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk ikut andil dalam mewujudkan Indonesia bersih tanpa sampah plastik.

"Sejalan dengan itu, kami pun terus melakukan ekspansi dengan menjangkau lebih banyak lokasi di Indonesia selain di Jabodetabek dan menargetkan memasang sekitar 800 dropbox sampah botol plastik pada 2022 dengan 40 di antara berupa mesin digital atau RVM,” tutur CEO Plasticpay sekaligus Direktur Inocycle Technology Group Suhendra Setiadi dalam keterangan tertulis perusahaan pada Senin (3/1/2022).

 

Ajak Masyarakat

Plasticpay Ajak Perusahaan Terapkan Eco Green
Pengunjung memasukkan botol plastik pada MCP, PT Plasticpay Teknologi Daur Ulang di Jakarta, Minggu (16/05/2021). Perusahaan berbasis sosial digital, mengajak perusahaan dan institusi aktif menerapkan eco green dalam kegiatan usaha mereka. (Liputan6.com/HO/INOV)

Suhendra menuturkan, dalam rangka mengatasi masalah sampah di Indonesia, Plasticpay giat mengajak masyarakat untuk menukarkan sampah botol plastik dengan poin. Aksi kemitraan pun dilakukan Plasticpay dengan berbagai pihak sepanjang 2021.

Mulai dari Bank Syariah Indonesia, Danone - Aqua, Le Minerale, Kopi Gadjah, Caffino, 5Days, Milk Life, Sahabat Sirkulasi Semesta, Grand Indonesia, Alfamart, Berani Jaga Bumi, SheStars.id dan LionsClub Indonesia.

Dari kegiatan tersebut Plasticpay berhasil mengumpulkan sebanyak 22 ton sampah botol plastik pada 2021. Capaian tersebut meningkat tiga kali lipat dibandingkan 2020.

Ke depan, Plasticpay terus melanjutkan komitmen dan mengajak lebih banyak pihak termasuk perusahaan untuk berkolaborasi dalam pengadaan fasilitas pengumpulan sampah botol plastik baik berupa dropbox point maupun RVM.

Aksi ini pun Plasticpay membuka peluang dan membantu perusahaan-perusahaan mewujudkan program CSR yang berkelanjutan, memenuhi aspek ESG (Environmental, Social, dan Governance) yang dapat dipertanggungjawabkan ke dalam laporan keberlanjutan entitas.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya