Lagi, Bos Bayan Resources Low Tuck Kwong Lepas Saham Rp 4,8 Miliar

Liputan6.com, Jakarta Kepemilikan saham salah satu direksi PT Bayan Resources Tbk (BYAN) berkurang. Kali ini, Direktur Utama Bayan Resources Dato’ Dr Low Tuck Kwong kembali melepas sebagian saham BYAN.

Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (7/11/2022), Low Tuck Kwong menjual 160.000 saham BYAN dengan harga penjualan Rp 30.000 per saham pada 31 Oktober dan 3 November 2022. Dengan demikian, nilai transaksi penjualan saham tersebut mencapai Rp 4,8 miliar.

“Tujuan dari transaksi divestasi dengan status kepemilikan langsung,” tulis Low Tuck Kwong dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (7/11/2022).

Dengan transaksi penjualan saham itu, Low Tuck Kwong memiliki 2.031.287.287 saham atau setara 60,94 persen. Sebelumnya, memiliki 2.031.447.287 saham atau 60,94 persen saham BYAN.

Ini bukan kali pertama Dato’ Dr Low Tuck Kwong melepas saham BYAN. Sebelumnya pada Senin (24/10/2022), Low Tuck Kwong menjual 19.000 saham BYAN dengan harga Rp 30 ribu per saham pada 17 Oktober 2022.

Nilai penjualan saham BYAN itu sebesar Rp 570 juta. "Tujuan dari transaksi divestasi dengan status kepemilikan langsung,” tulis Low Tuck Kwong dalam keterbukaan informasi BEI.

Setelah transaksi penjualan, Low Tuck Kwong mengenggam 2.032.497.787 saham atau setara 60,94 persen. Sebelumnya ia memiliki 2.031.516.787 saham BYAN atau setara 60,95 persen.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat, 21 Oktober 2022, saham BYAN melemah 0,28 persen ke posisi Rp 71.000 per saham. Saham BYAN berada di level tertinggi Rp 71.200 dan terendah Rp 71.000 per saham. Total volume perdagangan saham 16.900 saham dengan nilai transaksi Rp 1,2 miliar. Total frekuensi perdagangan 71 kali.

Belum lama ini, Dato’ Dr Low Tuck Kwong kembali divestasi sebagian saham BYAN. Dia menjual 127.000 saham BYAN dengan harga penjualan Rp 30.000 per saham pada 13 Oktober 2022. Dengan demikian, nilai transaksi penjualan saham tersebut mencapai Rp 3,81 miliar.

"Tujuan dari transaksi divestasi dengan status kepemilikan langsung,” tulis Low Tuck Kwong dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (17/10/2022).

Dengan transaksi penjualan saham itu, Low Tuck Kwong memiliki 2.031.516.787 saham atau setara 60,95 persen. Sebelumnya, ia memiliki 2.031.643.787 saham atau 60,95 persen saham BYAN.

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 17 Oktober 2022, saham BYAN naik 0,38 persen ke posisi Rp 72.600 per saham.

Saham BYAN dibuka naik 575 poin ke posisi Rp 72.900 per saham. Saham BYAN berada di level tertinggi Rp 72.900 dan terendah Rp 72.100 per saham. Total frekuensi perdagangan 79 kali dengan volume perdagangan 415 saham. Nilai transaksi Rp 2,2 miliar.