Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan harga teoretis saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) yang dicantumkan di JATS untuk perdagangan 21 Desember 2022 pada level Rp 735.
Penetapan harga teoretis ini setali dengan aksi korporasi perseroan yakni pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio satu banding lima (1:5).
Baca Juga
Sebelum stock split, jumlah saham perseroan sebanyak 9 miliar saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Dengan demikian, setelah stock split, jumlah saham perseroan menjadi 45 miliar saham dengan nilai nominal Rp 10 per saham.
Advertisement
Harga saham BEBS pada saat akhir cum di pasar reguler dengan nilai nominal lama Rp 50 per saham pada 20 Desember 2022, tercatat pada harga Rp 3.680. Dengan demikian, harga Teoretis untuk pedoman tawar menawar dan perhitungan Indeks Harga Saham di Bursa Efek Indonesia dan Indeks Harga Saham (IHS) Individual BEBS dengan nilai nominal baru Rp 10 per saham ditetapkan berdasarkan formula dengan hasil Rp 736.
“Harga teoretis saham BEBS yang dicantumkan di JATS untuk pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 21 Desember 2022 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp 735,” mengutip pengumuman Bursa dalam keterbukaan informasi, Rabu (21/12/2022).
Sementara penyesuaian harga dasar untuk penghitungan indeks harga saham (IHS) individual BEBS ditetapkan berdasarkan sebuah formula dengan hasil Rp 19,973.
Jadwal Stock Split
Jadwal stock split BEBS:
-Pengumuman di IDX tentang jadwal pelaksanaan stock split pada Rabu, 14 Desember 2022
-Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar regular dan pasar negosiasi pada Selasa, 20 Desember 2022
-Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar regular dan pasar negosiasi pada Rabu, 21 Desember 2022
-Akhir penyelesaian transaksi dengan nilai nominal lama di pasar regular dan negosiasi pada Kamis, 22 Desember 2022
-Tanggal penentuan pemegang rekening yang berhak atas hasil stock split pada Kamis, 22 Desember 2022
-Periode peniadaan perdagangan di pasar tunai selama dua hari bursa atau suspensi di pasar tunai pada Rabu-Kamis, 21-22 Desember 2022.
-Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada Jumat, 23 Desember 2022
Advertisement
Bakal Stock Split
Sebelumnya, PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) akan menggelar pemecahan nilai nominal saham atau stock split.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (23/10/2022), PT Berkah Beton Sadaya Tbk stock split dengan rasio 1:5. Dengan demikian, nilai nominal sebelum stock split Rp 50 menjadi Rp 10 per saham. Jumlah saham sebelum stock split sebesar 9 miliar saham menjadi 45 miliar saham.
Direktur Utama Berkah Beton Sadaya Tbk, Hasan Muldhani menulis, rencana stock split ini dilakukan agar harga saham perseroan di pasar bursa menjadi lebih terjangkau untuk investor terutama investor ritel serta meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di BEI. Dengan demikian diharapkan jumlah investor yang tertarik investasi di perseroan menjadi lebih banyak.
Untuk menggelar aksi korporasi ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat umum Pemegang Saham (RUPS) pada 24 November 2022. Pelaksanaan stock split diperkirakan pada 16 Desember 2022.
“Perseroan telah mendapatkan persetujuan prinsip atas rencana pemegang saham berdasarkan surat BEI Nomor S-08443/BEI.PP1/10-2022 perihal tanggapan surat rencana pemecahan nilai nominal saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk pada 10 Oktober 2022,” tulis dia.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 21 Oktober 2022, saham BEBS turun 2,17 persen ke posisi Rp 4.050 per saham. Saham BEBS dibuka stagnan di posisi Rp 4.140 per saham.
Saham BEBS berada di level tertinggi Rp 4.160 dan terendah Rp 4.000 per saham. Total frekuensi perdagangan 893 kali dengan volume perdagangan 469.310 saham. Nilai transaksi Rp 187,9 miliar.
Berkah Multi Beton Lepas Saham BEBS Rp 691,38 Miliar
Sebelumnya, pemegang saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), yakni PT Berkah Multi Beton divestasi senilai Rp 691,38 miliar. Direktur PT Berkah Multi Beton, Zainal Marzuki merinci, jumlah saham yang dijual yakni sebanyak 222.739.600 lembar dengan harga rata-rata Rp 3.104 per lembar saham.
"Transaksi berlangsung pada 6 Juli hingga 20 Juli 2022. Tujuan yakni divestasi dengan status kepemilikan langsung,” ujar Zainal dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (22/7/2022).
Usai transaksi, jumlah kepemilikan PT Berkah Multi Beton atas saham BEBS menjadi sebesar 4,85 persen atau setara 435.897.974 lembar, dari sebelumnya 7,32 persen atau 658.637.574 lembar.
Pada perdagangan Kamis, 21 Juli 2022, saham BEBS ditutup turun 360 poin atau 6,92 persen ke posisi 4.840. Secara year to date, saham BEBS terpantau turun 660 poin atau 12 persen.
Dari sisi fundamentalnya, hingga paruh pertama tahun ini perseroan berhasil mencatatkan kenaikan keuntungan hingga 105 persen secara year on year (yoy).
Raihan itu sejalan dengan peningkatan penjualan sebesar Rp 345 miliar atau 89 persen. Untuk laba bruto, BEBS juga mencatatkan kenaikan sebesar 104 persen dari Rp 56 miliar pada Juni 2021 menjadi Rp 114 miliar di Juni 2022.
BEBS juga mencatatkan laporan keuangan laba usaha yang mengalami peningkatan. Laba usaha BEBS meningkat sebesar 103 persen dari Rp 51 miliar pada Juni 2021 menjadi Rp 104 miliar pada Juni 2022.
Laba bersih tahun berjalan Berkah Beton Sadaya naik 105 persen menjadi Rp 82 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 40 miliar.
Advertisement