Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kinerja mingguan yang positif pada 26-28 April 2023. Hal ini juga diikuti transaksi harian saham yang melonjak usai libur Lebaran Idul Fitri 2023.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (29/4/2023), IHSG menguat 1,38 persen ke posisi 6.915,71 pada pekan ini dari pekan lalu di posisi 6.821,80.
Advertisement
Baca Juga
Kapitalisasi pasar bursa juga melonjak 1,21 persen menjadi Rp 9.790,23 triliun. Kapitalisasi pasar itu meningkat sekitar Rp 118 triliun dari pekan lalu Rp 9.672,91 triliun.
Advertisement
BEI mencatat kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa yang melonjak 33,12 persen menjadi Rp 13,26 triliun dari pekan lalu Rp 9,96 triliun.
Rata-rata volume transaksi harian bursa melonjak 26,09 persen menjadi 15,66 miliar saham dari 12,42 miliar saham pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian melonjak 24,85 persen menjadi 1.343.327 dari 1.075.980 transaksi dari pekan sebelumnya.
Pada pekan ini, BEI mencatat satu pencatatan obligasi. Pada Rabu, 24 April 2023, obligasi berkelanjutan II Bussan Auto Finance Tahap III 2023 yang diterbitkan oleh PT Bussan Auto Finance untuk dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai nominal Rp 1,24 triliun.
Hasil pemeringkatan obligasi ini dari PT Fitch Rating Indonesia dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) masing-masing idAAA dan AAA (idn). Adapun yang bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2023 adalah 31 emisi dari 27 emiten senilai Rp 34,48 triliun. Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 524 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 446,67 triliun dan USD 47,5 juta, diterbitkan 128 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 193 seri dengan nilai nominal Rp 5.537,63 triliun dan USD 486,1 juta. EBA sebanyak 8 emisi senilai Rp 3,1 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG menguat 1,42 persen didorong sejumlah sentimen. Pertama, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Kedua, aliran dana investor asing yang masuk ke pasar modal Indonesia mencapai Rp 4,01 triliun. Ketiga, rilis kinerja emiten pada kuartal I 2023 diikuti musim pembagian dividen.
“Keempat dengan adanya libur Lebaran kemarin juga diharapkan akan menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Herditya saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat.
Sentimen Global dan Prediksi IHSG
Ia mengatakan, dari global, sebetulnya investor masing cenderung wait and see akan ada FOMC Meeting yang akan dilangsungkan pada awal Mei, meski rilis data produk domestik bruto (PBD) Amerika Serikat bertumbuh dan klaim pengangguran turun.
“Untuk sepekan ke depan kami perkirakan masih dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dunia serta FOMC Meeting, dan untuk IHSG sepekan kami perkirakan cenderung konsolidasi dengan pergerakan Selasa akan cenderung koreksi terlebih dahulu,” kata dia.
Untuk rentang pergerakan IHSG, pihaknya perkirakan akan menguji 6.855-6.893 dengan resist 6.971 dan support 6.833.
Penutupan IHSG pada 28 April 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan saham Jumat, (28/4/2023). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup melemah 0,43 persen ke posisi 6.915,71. Indeks LQ45 melemah 0,35 persen ke posisi 961,75. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Memasuki akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.958,67 dan terendah 6.897,70.
Sebanyak 255 saham menguat dan 280 saham melemah. 196 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.218.437 kali dengan volume perdagangan 17 miliar saham. Nilai transaksi Rp 13 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.675.
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sektor saham basic menguat 0,86 persen, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,95 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,21 persen, sektor saham kesehatan melonjak 1,17 persen dan sektor saham teknologi bertambah 1,17 persen dan catat kenaikan terbesar di antara sektor saham. Sektor saham properti melesat 0,90 persen, sektor saham transportasi bertambah 1,04 persen.
Sementara itu, sektor saham energi melemah 0,28 persen, sektor saham industri tergelincir 1,58 persen, sektor saham keuangan susut 0,12 persen dan sektor saham infrastruktur terpangkas 0,23 persen.
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik pada 28 April 2023
Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Jumat, 28 April 2023 usai Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah dalam pertemuan kebijakan moneter pertama yang dipimpin oleh gubernur baru Kazuo Ueda.
Dikutip dari CNBC, bursa saham Jepang menguat dan memimpin kenaikan di wilayah tersebut dengan indeks Nikkei 225 naik 1,4 persen ke posisi 28.856,44. Kenaikan indeks Nikkei tersebut mengikuti keputusan bank sentral. Indeks Topix bertambah 1,23 persen ke posisi 2.057,48. Yen Jepang melemah 0,8 persen menjadi 134,9 melawan dolar Amerika Serikat.
Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,36 persen menjadi 7.318,7. Indeks Kospi Korea Selatan menguat terbatas 0,23 persen ke posisi 2.501,53. Indeks Kosdaq melemah 0,87 persen ke posisi 842,83.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,42 persen. Indeks Hang Seng teknologi menguat 1,12 persen. Di China, indeks Shenzhen bertambah 1,08 persen ke posisi 11.338,67. Indeks Shanghai menanjak 1,14 persen ke posisi 3.323,27.
Penutupan IHSG Pekan Lalu
Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan jika nilai kapitalisasi pasar Bursa jelang libur Lebaran Idul Fitri meningkat 1,14 persen menjadi Rp 9.672,913 triliun dari Rp 9.563,523 triliun pada penutupan sepekan yang lalu.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan perdagangan yang singkat ini berada pada level 6.821,807 atau meningkat 0,05 persen dari posisi 6.818,574 pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, perubahan sebesar 10,85 persen dialami oleh rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa, yaitu menjadi 1.075.980 dari 1.206.881 transaksi pada pekan lalu.
Rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 21,27 persen menjadi 12,427miliar saham dari 15,784 miliar saham pada pekan sebelumnya
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,377 triliun dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 16,083 triliun.
Pada pekan yang singkat menjelang libur Idulfitri 1444 H, BEI kedatangan 3 Perusahaan Tercatat ke-32, 33 dan 34 pada tahun 2023.
Pada Selasa (18/4), saham PT Era Digital Media Tbk (AWAN) tercatat pada Papan Pengembangan BEI. AWAN bergerak pada sektor Technology dengan subsektor Software & IT Services. Selain itu, AWAN bergerak pada industri dan subindustri Online Applications & Services.
Selanjutnya masih pada hari yang sama, PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) resmi mencatatkan saham dan warannya pada Papan Akselerasi BEI.
MENN bergerak pada sektor Technology dengan subsektor Technology Hardware & Equipment. MENN bergerak pada industri Electronic Equipment, Instruments & Components dan subindustri Electronic Equipment & Instruments.
Advertisement