Laju IHSG Fluktuatif, Saham PTBA hingga BUMI Lesu pada Awal Sesi Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada awal sesi perdagangan Kamis, 24 Agustus 2023. Sektor saham transportasi pimpin penguatan.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Agu 2023, 09:37 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2023, 09:36 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan saham Kamis (24/8/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan saham Kamis (24/8/2023). Sektor saham transportasi dan logistik memimpin penguatan.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.921,41.Pada pukul 09.08 WIB, IHSG melemah tipis, kemudian berbalik arah menghijau. IHSG naik 0,03 persen ke posisi 6.923. Indeks LQ45 menguat 0,09 persen ke posisi 961. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada awal sesi perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.934,09 dan terendah 6.813,20.  Sebanyak 217 saham menguat dan 167 saham melemah. 213 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 108.313 kali dengan volume perdagangan 2,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 832,4 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.263.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sektor saham transportasi dan logistik melambung 2,15 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham basic menguat 0,44 persen, sektor saham nonsiklikal naik 0,18 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,31 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan menanjak 0,02 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,22 persen, sektor saham properti naik 0,04 persen dan sektor saham infrastruktur melsat 0,01 persen.

Sedangkan sektor saham energi melemah 0,79 persen, sektor saham industri susut 0,52 persen, sekotr saham teknologi terpangkas 0,06 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham PTBA melemah 1,66 persen ke posisi Rp 2.970 per saham, saham BUMI melemah 0,69 persen ke posisi Rp 143 per saham. Sedangkan saham BBCA naik 0,27 persen ke posisi Rp 9.325 per saham. Saham GOTO stagnan di posisi Rp 85 per saham.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik tipis 0,1 persen ke posisi 6.921 pada penutupan perdagangan saham Rabu, 23 Agustus 2023. Saham bank mencatat volume perdagangan lebih kecil.

Saham BMRI melemah 1,7 persen, saham BBRI naik 0,4 persen, dan saham BBNI melemah 0,3 persen.

Sektor komoditas mendukung kenaikan indeks saham. Saham logam menguat dengan kuat. Saham MBMA mendaki 9 persen, saham NCKL bertambah 4,8 persen, saham AMMN menanjak 6,1 persen, saham PTBA naik 1 persen dan saham UNTR melesat 1 persen.

Bank Indonesia gelar pertemuan dua hari,dan diperkirkaan tetap pertahankan suku bunag 5,75 persen. Pelakuu pasar akan memantau komentari Gubernur Bank Indonesia mengenai penguatan dolar Amerika Serikat baru-baru ini.

Top Gainers-Losers pada 24 Agustus 2023

IHSG Ditutup Melemah 0,74 Persen ke Level 6.812
Perdagangan menunjukkan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 10,5 triliun dengan melibatkan 15,3 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham RELI melonjak 24,49 persen
  • Saham KKES melonjak 17,54 persen
  • Saham GIAA melonjak 10 persen
  • Saham RELF melonjak 9,57 persen
  • Saham GMFI melonjak 8,97 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham PUDP melemah 9,24 persen
  • Saham WGSH melemah 9,26 persen
  • Saham HDFA melemah 6,67 persen
  • Saham CBUT melemah 6,67 persen
  • Saham OLIV melemah 6,25 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham AMMN senilai Rp 163,2 miliar
  • Saham NATO senilai Rp 109,4 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 69,5 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 45,9 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 48,9 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham HUMI tercatat 11.034 kali
  • Saham AMMN tercatat 6.720 kali
  • Saham FILM tercatat 4.677 kali
  • Saham GOTO tercatat 4.326 kali
  • Saham MUTU tercatat 4.095 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG akan bervariasi pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.886-6.968.

Dalam catatan Ajaib Sekuritas, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia melaporkan penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Juli 2023 tumbuh terbatas dibandingkan bulan sebelumnya. Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru pada Juli 2023 tercatat sebesar 45,1%, tumbuh positif meski lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 81,7%.

Faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain.

Dari mancanegara, penjualan rumah baru di Amerika Serikat secara bulanan naik 4,4% menjadi 714 ribu pada Juli 2023, merupakan penjualan terbanyak sejak Februari 2022.

Rilis awal PMI Manufaktur Australia versi Judo Bank turun menjadi 49,4 pada Agustus 2023 dari level 48,6 pada Juli 2023, menunjukkan kontraksi dalam enam bulan beruntun di sektor manufaktur. Dari Asia, Data awal PMI Manufaktur Jepang versi Jibun Bank naik tipis menjadi 49,7 pada Agustus 2023 dari 49,6 pada Juli 2023. Angka tersebut menunjukkan kontraksi dalam tiga bulan beruntun dalam aktivitas pabrik di Jepang. 

 

 

Saham Pilihan

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:

 

1.PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Buy : 2.400

TP  : 2.470

Stop loss : <2.330

EXCL bullish di atas MA-5, MA-20, dan MA-100, berpotensi bullish continuation membentuk pola inverse head and shoulder. Indikator MACD bar histogram di level positif.

Pada semester I-2023, EXCL membukukan pendapatan sebesar Rp15,7 triliun atau tumbuh 12% yoy, EBITDA tercatat Rp7,6 triliun atau naik 14%yoy dengan EBITDA margin 49%, lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2022 sebesar 48%. ARPU blended sebesar Rp 41 ribu, naik dari 1H22 sebesar Rp38 ribu. Jumlah pengguna hingga Juni 2023 sebesar 58 juta.

 

2.PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)

Buy : 418

TP  :432

Stop loss : <406

 

Berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk bullish harami candle, secara major tren masih di atas MA-100. Indikator stochastic oversold crossing di area oversold.

Pada 2023, MIDI targetkan penambahan 200 gerai Alfamidi dan 500 gerai Lawson di daerah Indonesia Timur dan Jawa. Ekspansi tersebut didukung oleh belanja modal (Capex) senilai Rp1,6 triliun, dimana sebesar Rp600 miliar akan difokuskan dalam ekspansi gerai lawson.

 

3.PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)

Buy : 145

TP : 150

Stop loss : <141

 

SLIS bullish dalam jangka pendek di atas MA-5 dan MA-20. Indikator stochastic oscillator crossing id area oversold dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

SLIS diuntungkan dengan subsidi motor listrik (molis) dari pemerintah sebesar Rp7 juta dengan skema 1 KTP berlaku untuk 1 motor listrik. Per Juni 2023 SLIS berhasil menjual 718 unit motor listrik dan 13.094 unit sepeda listrik. Katalis pemberian subsidi molis dapat menopang penjualan SLIS kedepan dengan target penjualan Rp706,6 miliar pada 2023.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain
Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya