Fox Logger Bidik Pendapatan dan Laba Bersih Tumbuh 50 Persen

Pendapatan Fox Logger hingga akhir 2022 mencapai Rp 51 miliar dan pendapatan hingga Maret 2023 sebesar Rp 16,12 miliar.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 06 Okt 2023, 15:10 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2023, 15:10 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector
Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector

Liputan6.com, Jakarta  PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) atau Fox Logger telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 6 Oktober 2023. Perseroan pun membidik pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 50 persen usai IPO. 

Direktur Utama Sumber Sinergi Makmur Alamsyah Cheung menuturkan, pihaknya membidik kenaikan pendapatan dan laba bersih hingga 50 persen pada 2023. Hal ini diiring optimisme penjualan yang akan meningkat jelang akhir tahun. "Tahun ini harusnya naik 50 persen," ujar dia saat ditemui di Jakarta, Rabu (6/10/2023).

Sebagaimana diketahui, pendapatan Fox Logger hingga akhir 2022  mencapai Rp 51 miliar dan pendapatan hingga Maret 2023 sebesar Rp 16,12 miliar.

Sedangkan, laba bersih Perseroan pada akhir tahun lalu mencapai Rp 1,46 miliar dan laba bersih hingga  Maret 2023 sebesar Rp 560,95 juta. 

Di samping itu, Perseroan juga mengincar peluang penjualan produk ke pasar logistik. Alhasil, Perseroan pun bakal melakukan penjajakan kerja sama dengan emiten transportasi dan logistik lainnya dalam rangka memperlebar sayap bisnisnya. 

Meski demikian, ia mengaku, saat ini belum ada kerja sama dengan emiten logistik lainnya. Akan tetapi, dengan status perusahaan terbuka bakal memudahkan perusahaan tersebut untuk mencari pelanggan baru.  

Dia bilang, Fox Logger pun membidik pasar dari kendaraan listrik (electric vehicle/EV) untuk produk GPS tracker. Namun, saat ini belum ada rencana untuk meluncurkan produk atau layanan baru dalam waktu dekat setelah IPO. Fokus Perseroan akan tetap pada pasar mobil listrik dan motor listrik. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya