BEI Catat Dana Penghimpunan EBUS dan Right Issue Rp 142,4 Triliun hingga 20 Oktober 2023

Sampai dengan periode tersebut terdapat 13 emisi dari 10 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline dari berbagai sektor.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 21 Okt 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2023, 12:00 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penghimpunan dana dari penerbitan efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) dan right issues mencapai Rp 142,4 triliun hingga Jumat, 20 Oktober 2023.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebutkan, telah diterbitkan 95 emisi dari 56 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 105,1  triliun hingga 20 Oktober 2023.

Sampai dengan periode tersebut terdapat 13 emisi dari 10 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline dari berbagai sektor.

Adapun yang dimaksud antara lain satu perusahaan dari sektor basic materials, satu perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, dua perusahaan dari sektor energi, lima perusahaan dari sektor keuangan, dan satu properti dan real estate.

Sementara itu, untuk right issue, per 20 Oktober 2023 telah terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp 37,3 triliun.

Kemudian, masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI dengan rincian sektor sebagai berikut, satu perusahaan dari sektor basic materials, delapan perusahaan dari sektor consumer cyclicals, empat perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, serta empat perusahaan dari sektor energi.

Selain itu, ada lima perusahaan dari sektor keuangan, satu perusahaan dari sektor infrastruktur dan satu perusahaan dari sektor transportasi logistik.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya