BEI Gandeng Grup BRI Dongkrak Literasi dan Inklusi Pasar Modal

BEI menjalin kerja sama dengan PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) sekaligus PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berkolaborasi peningkatan literasi dan inklusi pasar modal.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 24 Okt 2023, 18:23 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2023, 18:20 WIB
BEI Gandeng Grup BRI Dongkrak Literasi dan Inklusi Pasar Modal
Bursa Efek Indonesia (BEI) berkolaborasi bersama BRI dan BRIS untuk edukasi pasar modal ekosistem BRI. (Liputan6.com/HO)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai upaya mendorong literasi dan inklusi pasar modal di seluruh Indonesia, berbagai kegiatan atau program edukasi keuangan dan investasi di pasar modal secara terus-menerus dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Kali ini, BEI menjalin kerja sama dengan PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) sekaligus PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berkolaborasi peningkatan literasi dan inklusi pasar modal. Kolaborasi tersebut dituangkan ke dalam Nota Kesepahaman Kerja Sama Edukasi dan Literasi Keuangan dan Pasar Modal untuk Ekosistem BBRI yang ditandatangani oleh ketiga pihak pada Selasa (24/10/2023) di Main Hall BEI. 

Direktur Utama BEI Iman Rachman menuturkan, nota kesepahaman ini merupakan komitmen sinergi sekaligus kolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan edukasi dan investasi di pasar modal oleh BEI dan BRIDS untuk pekerja, nasabah, serta seluruh stakeholders yang tergabung dalam ekosistem BBRI. 

"Hari ini juga dilakukan penandatangan MOU BEI, BRI bersama BRIDS untuk edukasi pasar modal ekosistem BRI. Kerja sama inii selama tiga tahun ke depan literasi dan pasar modal ekosistem BRI di seluruh Indonesia,” kata Iman dalam konferensi pers, Selasa (24/10/2023). 

Edukasi tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik untuk mengelola keuangan, berinvestasi sejak dini demi menyiapkan masa depan yang lebih sejahtera. 

"Hal ini diharapkan juga dapat membantu pihak yang terlibat pada ekosistem BBRI dalam mengelola keuangan dengan lebih baik dan mulai berinvestasi di tempat yang legal, salah satunya di pasar modal Indonesia,” imbuhnya. 

 

Meningkatkan Literasi dan Inklusi

Maksimalkan Potensi di Pasar Modal, Kalangan Milenial Perlu Tingkatkan Literasi Keuangan
BRI Danareksa Sekuritas.

BRI memiliki lebih dari 120 ribu pekerja, lebih dari 70 juta nasabah, serta lebih dari 698 ribu Agen BRILink yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, hal ini menjadi potensi yang luar biasa bagi BEI serta BRIDS untuk dapat menyebarkan semangat pengelolaan keuangan dan berinvestasi di pasar modal kepada masyarakat Indonesia.

Melalui 29 Kantor Perwakilan dan 847 Galeri Investasi yang tersebar di seluruh Indonesia, BEI bersama BRIDS siap untuk mendukung berbagai program edukasi untuk meningkatkan literasi dan inklusi, khususnya melalui ekosistem BBRI.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menyampaikan, BRI memiliki komitmen penuh untuk melakukan kegiatan edukasi dan literasi keuangan, baik kepada seluruh pihak yang tergabung ke dalam ekosistem BRI Group maupun masyarakat luas. 

"Hal ini bertujuan untuk mendukung perkembangan pasar modal Indonesia, serta demi mendukung tercapainya visi BRI Group menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion,” kata Handayani.

Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan Perusahaan, baik untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh investor Indonesia, mendukung tercapainya visi dan misi BRI Group dan BRI Danareksa, maupun untuk mendukung peningkatan literasi keuangan pasar modal. 

"Tentunya kerja sama ini dapat mendukung peningkatan volume dan transaksi di pasar modal Indonesia”, ujar dia.

Peluang dan Tantangan Pasar Modal

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Hingga September 2023, jumlah investor pasar modal telah mencapai 11,7 juta dan meningkat signifikan 633 persen dibandingkan 2018 hanya sebesar 1,6 juta investor.

Hal ini menunjukkan peluang dan tantangan bagi pasar modal Indonesia untuk terus berkembang. Dengan lebih dari 890 perusahaan tercatat serta beragam produk investasi, masyarakat memiliki pilihan yang lebih luas untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur BEI Jeffrey Hendrik dan Irvan Susandy, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani, serta Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo. Kolaborasi strategis ini merupakan bagian dari komitmen BEI untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait investasi di pasar modal.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi lebih bermakna karena dilakukan seiring dengan Bulan Inklusi Keuangan pada Oktober 2023. Turut hadir pada acara tersebut sekaligus menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, serta Direktur Utama BEI Iman Rachman.

 

 

BRI Danareksa Sekuritas Incar 75 Ribu Investor Baru Lewat Aplikasi BRIGHTS Easy

PT BRI Danareksa Sekuritas anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengumumkan kinerja pada lini bisnis brokerage 2022. (Foto: BRI Danareksa Sekuritas)
PT BRI Danareksa Sekuritas anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengumumkan kinerja pada lini bisnis brokerage 2022. (Foto: BRI Danareksa Sekuritas)

Sebelumnya diberitakan, PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) selaku anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan entitas asosiasi PT Danareksa (Persero) mengincar 75.000 investor baru usai meluncurkan BRIGHTS Easy.

Adapun BRIGHTS Easy merupakan sebuah mode di dalam aplikasi BRIGHTS yang ditujukan untuk investor pemula dengan tampilan yang lebih simple, fresh dan mudah digunakan untuk bertransaksi saham, obligasi dan reksa dana, hanya dari satu aplikasi.

SEVP Retail & IT BRIDS Fifi Virgantria menuturkan, pihaknya menargetkan pertumbuhan investor hingga 25 persen atau 75 ribu investor baru (nasabah baru). Selain itu, BRIDS juga telah menyiapkan sejumlah strategi dalam rangka menggenjot pertumbuhan investor tersebut. 

"Target kami akan mengakuisisi kurang lebih 75 ribu nasabah baru, di mana ini butuh Sekuritas ya, ini bukan convert dari yang lama ke yang baru, terkait strategi kami tentu akan melakukan break range juga kepada aplikasi ini di media sosial kami maupun semua akses digital kami termasuk kerja sama dengan induk di lingkungan BRI,” kata Fifi dalam konferensi pers peluncuran BRIGHTS Easy, Selasa (24/10/2023). 

Di samping itu, Fifi menyebutkan, pihaknya bakal menarik nasabah prioritas dari BRI untuk bergabung dalam aplikasi BRIGHTS Easy. 

 

Beri Kemudahan Investasi

PT BRI Danareksa Sekuritas, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). (Foto: BRI Danareksa Sekuritas)
PT BRI Danareksa Sekuritas, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). (Foto: BRI Danareksa Sekuritas)

Sementara itu, Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo mengatakan, BRIGHTS Easy ditujukan untuk memberikan kemudahan dalam berinvestasi, khususnya kepada investor pemula yang juga terdiri dari kalangan milenial dan gen z, agar dapat berinvestasi secara cerdas dan tanpa batas.

"Kami berharap diluncurkannya aplikasi BRIGHTS Easy ini dapat berkontribusi signifikan terhadap kinerja online brokerage Perusahaan ke depannya, baik kepada pertumbuhan akuisisi nasabah maupun peningkatan jumlah transaksi,” kata Laksono.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menyampaikan, BRI memiliki komitmen penuh untuk melakukan kegiatan edukasi dan literasi keuangan, baik kepada seluruh pihak yang tergabung ke dalam ekosistem BRI Group maupun masyarakat luas. 

"Hal ini bertujuan untuk mendukung perkembangan pasar modal Indonesia, serta demi mendukung tercapainya visi BRI Group menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion,” kata dia. 

Hingga September 2023, jumlah investor pasar modal telah mencapai 11,7 juta dan meningkat signifikan 633 persen dibandingkan 2018 hanya sebesar 1,6 juta investor.

Hal ini menunjukkan peluang dan tantangan bagi pasar modal Indonesia untuk terus berkembang. Dengan lebih dari 890 perusahaan tercatat serta beragam produk investasi, masyarakat memiliki pilihan yang lebih luas untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya