Adhi Commuter Properti Rombak Jajaran Direksi

Adhi Commuter Properti memutuskan untuk mengurangi jumlah Dewan Direksi Perseroan.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 20 Des 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 20 Des 2023, 08:00 WIB
PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) merilis laporan keuangan kuartal I 2023. (Foto: Adhi Commuter Properti)
PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) . (Foto: Adhi Commuter Properti)

Liputan6.com, Jakarta PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rapat tersebut memutuskan untuk mengurangi jumlah Dewan Direksi Perseroan.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/12/2023), berdasarkan hasil RUPS ADCP pada 16 Juni 2023 yang lalu, susunan Direksi dan Komisaris Perseroan sebelumnya, sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  1. Herry Ardianto selaku Plt. Komisaris Utama
  2. Tjatur Waskito Putro selaku Komisaris
  3. A.A.G.Agung Dharmawan selaku Komisaris
  4. Amrozi Hamidi selaku Komisaris Independen
  5. Muhammad Isnaini selaku Komisaris Independen

Dewan Direksi

  1. Rizkan Firman selaku Direktur Utama
  2. Mochamad Yusuf selaku Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital
  3. Rozi Sparta selaku Direktur Pemasaran dan Produksi

Sementara itu, merujuk hasil RUPSLB yang diselenggarakan pada 15 Desember 2023, jumlah pemegang saham yang setuju dengan usulan perubahan pengurus mencapai 99,99% dari pemegang saham yang hadir atau mewakili. Dengan demikian, susunan pengurus ADCP menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  1.  Herry Ardianto selaku Komisaris Utama
  2. Tjatur Waskito Putro selaku Komisaris
  3. Amrozi Hamidi selaku Komisaris Independen

Dewan Direksi

  1. Rizkan Firman selaku Direktur Utama
  2. Mochamad Yusuf selaku Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital
  3. Rozi Sparta selaku Direktur Pemasaran dan Produksi

Dengan susunan direksi ini, diharapkan ADCP dapat semakin gesit dalam menjalankan proses bisnis, sehingga mampu melakukan percepatan dalam pengembangan berbagai kawasan.

 

Dana Obligasi

Ilustrasi Obligasi
(Foto: Liputan6.com)

Di samping itu, belum lama ini ADCP telah mendapatkan pencairan dana obligasi sebesar Rp 499,9 miliar yang memperoleh sertifikat garansi dari CGIF dengan instrument rating menjadi AAA.

Pendanaan ini dimaksudkan sebagai bentuk reprofiling kewajiban perseroan yang semula memiliki jangka waktu pendek, menjadi jangka panjang, yakni 3 dan 5 tahun. Hal ini dilakukan untuk lebih menyesuaikan dengan profil bisnis perseroan.

Selain itu, penggunaan dana obligasi juga bertujuan sebagai modal kerja yang digunakan untuk percepatan pembangunan kawasan ADCP, terutama kawasan dengan penjualan yang sudah memenuhi syarat pembangunan seperti LRT CITY Tebet dan LRT CITY Cibubur.

Dengan adanya pendanaan tersebut, Manajemen ADCP berkomitmen untuk segera mendorong percepatan pembangunan dan segera melakukan serah terima kepada konsumen. Hal ini tentunya akan berdampak positif kepada kinerja perseroan dalam beberapa tahun mendatang.

”Aksi korporasi ADCP dilakukan agar perseroan dapat mewujudkan bisnis yang mampu mengelola ekosistem kehidupan urban, dengan konsep TOD, yang menjadi jawaban bagi para konsumen dan investor saat ini. Sesuai dengan profil bisnis ADCP, sebagai Pelopor Kawasan berkonsep TOD. Dengan tetap memperhatikan, prinsip prudent dalam menjaga rasio keuangan Perseroan,” kata Direktur Utama Adhi Commuter Properti Rizkan Firman.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya