Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) meniadakan perdagangan pada Senin, 11 Maret 2024 dan Selasa, 12 Maret 2024. Liburnya operasional Bursa itu berkenaan dengan perayaan hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946. Dengan demikian, total hari Bursa pada Maret yakni 19 hari.
Melansir laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (9/3/2024), Maret memiliki tiga hari libur bursa. Selain pada 11-12 Maret, pada 29 Maret 2024 bursa juga tutup dalam rangka peringatan wafatnya Isa Al Masih. Dengan begitu, tersisa 18 hari bursa pada Maret 2024.
Baca Juga
Mengakhiri pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup pada posisi 7.381,907 atau naik 0,96 persen dari penutupan pekan lalu di posisi 7.311,907. IHSG sepekan bergerak pada rentang 7.238,339-7.416,433.
Advertisement
Pada periode 4-8 Maret 2024, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 6.041 kali. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 98.233 lembar senilai Rp 52,37 triliun.
Libur Bursa hingga Akhir Tahun
April memiliki jumlah hari libur paling banyak yakni enam hari berkenaan dengan perayaan hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Rinciannya, libur dalam rangka Hari Raya Idul Fitri pada 10-11 April 2024, sedangkan cuti bersama Idul Fitri pada 8,9,12,15 April 2024. Dengan begitu, hanya ada 16 hari bursa pada April 2024.
Mei juga memiliki banyak hari libur yakni sebanyak lima hari. Antara lain pada 1 MEi 2024 dalam rangka Hari Buruh Internasional. Kemudian 9 Mei 2024 adalah Hari Kenaikan Isa Al Masih dan cuti bersama Kenaikan Isa Al Masih pada 10 Mei 2024. Selanjutnya 23 Mei 2024 yang merupakan Hari Raya Waisak 2568 BE dan cuti bersama Hari Raya Waisak 2568 BE pada 24 Mei 2024. Dengan begitu, tersisa 18 hari bursa pada Mei 2024.
Juni hanya memiliki dua hari libur. Yakni hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah pada 17 Juni 2024 dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah pada 18 Juni 2024. Total hari bursa pada Juni yakni 18 hari.
Untuk Juli dan Agustus tidak ada hari libur. Sehingga masing-masing memiliki 23 hari bursa pada Juli dan 22 hari bursa pada Agustus 2024.
September memiliki satu hari libur yakni pada 16 September 2024 dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, terdapat 20 hari bursa pada September 2024.
Oktober dan November tidak terdapat hari libur. Sehingga masing-masing memiliki 23 hari bursa pada Oktober 2024 dan 21 hari bursa pada November 2024.
Desember memiliki dua hari libur yakni pada 25 Desember 2024 yang merupakan perayaan Hari Natal dan cuti bersama Natal pada 26 Desember 2024. Sehingga tersisa 20 hari bursa pada Desember 2024.
Â
Wisata Gunung Bromo Ditutup Total Saat Hari Nyepi
Sebelumnya, Wisata Gunung Bromo ditutup saat Hari Nyepi yang jatuh pada Senin 11 Maret 2024. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup total seluruh kawasan Gunung Bromo.
 Kepala Balai Besar TNBTS Hendro Widjanarko di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (7/3/2024) mengatakan, kawasan wisata Gunung Bromo ditutup total dari aktivitas wisata sejak 11 Maret pukul 00.00 WIB hingga 12 Maret 2024 pukul 06.00 WIB.
"Kegiatan wisata Gunung Bromo, ditutup secara total mulai Senin (11/3), hingga Selasa (12/3) pukul 06.00 WIB," kata Hendro.
Hendro menjelaskan, penutupan kawasan wisata Gunung Bromo tersebut dilakukan dalam rangka menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946. Penutupan kawasan itu, tertuang dalam surat bernomor PG.2/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/03/2024.
Menurut dia, penutupan tersebut memperhatikan Surat Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 378/Pem/PHDI-KAB/II/2024 yang dikeluarkan pada 20 Februari 2024 tentang Permohonan Penutupan Kawasan Bromo.
"Penutupan aktivitas wisata Gunung Bromo dalam rangka menghormati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946," katanya.
Ia menambahkan, penutupan aktivitas wisata dari wilayah Kabupaten Probolinggo dilakukan di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Sementara dari arah Kabupaten Pasuruan, ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.
"Untuk dari arah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, ditutup di Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang," katanya.
Advertisement
Diikunjungi 368.507 Wisatawan Selama 2023
Berdasarkan catatan Balai Besar TNBTS, jumlah kunjungan wisatawan di salah satu destinasi wisata utama di Jawa Timur tersebut sepanjang 2023 mencapai 368.507 orang, yang terbagi dari wisatawan nusantara dan mancanegara.
Jumlah tersebut, terbagi dari 355.297 wisatawan nusantara dan sebanyak 13.210 orang merupakan wisatawan mancanegara. Kunjungan itu, juga memberikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14,70 miliar.