Babak Baru Perseteruan HYBE dan CEO ADOR Min Hee Jin

Agensi hiburan terbesar di Korea Selatan, HYBE mengakui audit sublabel ADOR pada awal pekan ini. CEO ADOR Min Hee-jin membantah tuduhan untuk independen.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Apr 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2024, 11:30 WIB
Desain Kantor
Agensi hiburan terbesar di Korea Selatan, HYBE akan mengajukan pengaduan resmi ke polisi terhadap pimpinan ADOR atas tuduhan pelanggaran kepercayaan dan pelanggaran lainnya.(dok. HYBE/Soompi)

Liputan6.com, Jakarta - Agensi hiburan terbesar di Korea Selatan, HYBE akan mengajukan pengaduan resmi ke polisi terhadap pimpinan ADOR atas tuduhan pelanggaran kepercayaan dan pelanggaran lainnya.

Dikutip dari CNBC, ditulis Jumat (26/4/2024), langkah ini dilakukan setelah HYBE membuka audit terhadap ADOR pada 22 April 2024 atas tuduhan CEO Min Hee-jin akan menjadikan sublabel itu independen. Keterangan resmi kepada CNBC, HYBE juga meminta Min mundur.

Min Hee-jin membantah tuduhan tersebut dan menuduh HYBE meniru konsep girl grop ADOR yakni NewJeans untuk grup lainnya di bawah anak perusahan HYBE yang berbeda.

HYBE juga mengatakan memiliki bukti kuat Min berusaha untuk mengambil alih kendali sublabel tersebut dengan menyatakan bukti tersebut mencakup diskusi terperinci Min telah memerintahkan manajemen ADOR untuk menemukan cara menekan HYBE agar akhirnya menjual saham ADOR.

Sebuah tangkapan layar juga diberikan HYBE mengenai pesan antara Min dan wakil CEO ADOR. Dalam pesannya, wakil CEO menguraikan berbagai metode untuk menjadikan label itu independen termasuk mendekati investor lain dan meyakinkan HYBE untuk menjual sahamnya di sublabel tersebut.

HYBE mengatakan, salah satu pihak yang diaudit menyerahkan aset informasi untuk mengambilalih pengelolaan ADOR dan mencoba hubungi investor eksternal. Pihak yang diaudit juga mengaku membuat dokumen untuk menyerang HYBE.

Saat pengumuman audit diumumkan pada Senin, 22 April 2024, harga saham HYBE turun 8 persen menandai penurunan terbesar dalam tujuh bulan. Saham sedikit berubah pada perdagangan Kamis pekan ini.

Adapun HYBE memegang 80 persen saham di ADOR, Min memegang 18 persen dan eksekutif lainnya membagi 2 persen sisanya.

Perseteruan agensi yang menaungi BTS dan Min Hee Jin ini terjadi ketika NewJeans siap kembali dengan single baru pada 24 Mei 2024.  HYBE mengatakan akan terus mendukung grup tersebut.

 

Multi Label

Bang Si Hyuk
Bang Si Hyuk, pendiri agensi manajemen K-pop HYBE (dulu bernama Big Hit Entertainment) yang mengelola sensasi K-pop BTS, berbicara selama upacara penawaran umum perdana perusahaan di Korea Exchange di Seoul pada 15 Oktober 2020. (SEONGJOON CHO / POOL / AFP)

Perkembangan ini merupakan pukulan terhadap "strategi multi-label” HYBE. Agensi tersebut menaungi banyak label independent untuk memastikan beragam musik dan konten diciptakan.

Hal ini berbeda dengan agensi K-pop tradisional yang menempatkan semua artisnya di satu kandang yang sama dan mengandalkan beberapa nama besar untuk berkembang. “Kami menantkan pertumbuhan mereka melalui kerja sama dan terkadang bahkan persaingan yang sehat,” tulis HYBE pada 2022.

Selain itu, HYBE juga menanggapi konferensi pers CEO ADOR Min Hee-jin. Pada 25 April 2024, Min Hee-jin mengadakan konferensi pers untuk mengungkapkan konflik ADOR dan HYBE. Mengutip Soompi, HYBE menyebutkan kalau dari apa yang diungkapkan oleh CEO Min Hee-jin jauh dari kebenaran hingga sulit untuk membahasnya satu per satu.

HYBE menilai CEO Min memutarbalikkan fakta dengan mencampuradukkan garis waktu dan menampilkan cara interprestasinya yang menyimpang di hadapan publik.

“Kami dapat membantah semua klaim yang memiliki bukti, tetapi kami memutuskan untuk tidak menyebutkan satu per satu karena kami menilai klaim itu tidak layak untuk ditanggapi,”

HYBE juga menyebutkan tidak ada tawaran berdialog dan tanggapan email. Agensi ini juga meminta untuk mengembalikan aset informasi seperti yang diminta dan segera tanggapi audit.

HYBE Duga Ada Upaya Kudeta di ADOR, Dokumen Rahasia Kabarnya Dibocorkan ke Pihak Ketiga

Logo HYBE dan Min Hee Jin. (Foto via Soompi)
Logo HYBE dan Min Hee Jin. (Foto via Soompi)

Sebelumnya, genderang perang antara HYBE dan CEO ADOR Min Hee Jin telah ditabuh. Hal ini berawal dari konfirmasi HYBE bahwa pihaknya tengah menggelar audit internal terhadap manajemen ADOR.

Dilansir dari Yonhap News, Selasa (23/4/2024), sumber dari dalam industri hiburan Korsel menyebut alasan digelarnya audit adalah karena ada kecurigaan ADOR ingin lepas dari HYBE.

Sementara itu The Korea Times menyebut ada dugaan bahwa Min Hee Jin hendak menguasai manajemen agensi ini, dengan menjual porsi saham milik HYBE di ADOR kepada investor yang mereka inginkan.

Sejumlah sumber menyebut bahwa target audit ini adalah Min Hee Jin, dan satu orang eksekutif lain di perusahaan ini. Tim dari HYBE dikabarkan sudah menyita sejumlah data di kantor ADOR, dan melakukan wawancara langsung dengan sejumlah staf di agensi ini.

HYBE juga dilaporkan mencurigai dua eksekutif ADOR telah membocorkan dokumen rahasia perusahaan seperti kontrak artis kepada pihak luar. Tujuannya, menarik investor dan mendiskusikan cara membujuk HYBE menjual sahamnya di ADOR. Sekadar informasi, HYBE memegang 80 persen saham ADOR.

Sang sumber anonim juga menyebut HYBE berencana mengambil langkah hukum terhadap manajemen ADOR bila dianggap perlu.

 

HYBE Benarkan Kabar Audit ADOR

Min Hee Jin
HYBE meminta Min Hee Jin mengundurkan diri dari jabatan CEO ADOR, agensi yang menaungi NewJeans. (dok. Instagram @min.hee.jin/https://www.instagram.com/p/Ctaagh3JAnB/)

Kabar adanya audit telah dibenarkan pihak HYBE. “Benar bahwa perusahaan menggunakan haknya untuk mengaudit manajemen ADOR atas dugaan manajemen mencoba mengambil alih kendali perusahaan,” kata seorang pejabat HYBE.

Di sisi lain, Min Hee Jin merilis pernyataan resminya terkait skandal ini.

Ada dua hal besar yang Min Hee Jin sampaikan dalam pernyataannya. Pertama, ia menuding keretakan hubungan antara pihaknya dengan HYBE adalah karena debut ILLIT.

Konsep debut pelantun “Magnetic” tersebut dianggap meniru NewJeans, grup K-Pop dari ADOR. “Mereka mencoba mendepakku, karena aku menyuarakan isu mengenai ILLIT meniru NewJeans,” kata Min Hee Jin.

Min Hee Jin juga membantah keras tudingan hendak mengambil alih kekuasaan. Ia bahkan menilai tudingan ini adalah media play, alias akal-akalan untuk menyetir opini publik lewat media.

“Mereka mencoba permainan media yang konyol seperti CEO Min Hee Jin ‘mencoba merebut manajemen’,” kata Min Hee Jin. Ia berkeras akar masalah ini adalah konsep debut ILLIT yang menjiplak NewJeans.

“Tampaknya HYBE dan Belift Lab beserta Bang Si Hyuk berpikir bahwa mengeluarkan CEO Min Hee Jin akan mengakhiri masalah ini, tanpa perlu memberi permintaan maaf atau tindakan yang tepat,” imbuhnya.

 

INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya