Liputan6.com, Jakarta Ketegangan antara ADOR dan NJZ semakin meningkat seiring dengan munculnya klaim baru pada tanggal 7 Maret 2025. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Distrik Seoul, ADOR menginformasikan bahwa setiap anggota NewJeans telah menerima kompensasi sebesar 5 miliar KRW (sekitar 3,75 juta USD). Ini merupakan pernyataan krusial dalam konteks gugatan hukum yang berkaitan dengan keabsahan kontrak eksklusif NewJeans yang masih berlaku hingga tahun 2029.
Menurut pernyataan dari ADOR, klaim yang diajukan oleh NJZ untuk memutuskan kontrak dianggap tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak sesuai dengan fakta yang ada. Mereka menegaskan bahwa kontrak tersebut telah dilaksanakan dengan baik, termasuk dalam memberikan kesempatan bagi anggota untuk berkarier dan pembagian keuntungan yang adil, yang berkontribusi pada kesuksesan NewJeans sebagai grup global yang telah meraih banyak pencapaian.
Baca Juga
Walaupun telah ada pernyataan tersebut, perselisihan ini belum berakhir dengan pihak NewJeans yang tetap mengajukan gugatan untuk mengakhiri kontrak eksklusif. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi lebih jauh mengenai klaim yang diajukan oleh ADOR dan bagaimana perkembangan proses hukum ini berlangsung.
Advertisement
Setiap anggota NJZ Terima Klaim Pembayaran ADOR Sebesar 5 Miliar KRW
ADOR menginformasikan bahwa setiap anggota NewJeans telah menerima alokasi dana sebesar 5 miliar KRW sebagai bagian dari penyelesaian yang dianggap adil. Pembayaran ini mencerminkan komitmen mereka untuk memenuhi kewajiban yang telah disepakati dalam kontrak. Hal ini juga menunjukkan bahwa grup tersebut meraih keuntungan yang signifikan berkat kerja sama mereka dengan ADOR. Namun, pernyataan ini menjadi sorotan utama dalam sengketa hukum yang terjadi, di mana NewJeans mengungkapkan ketidakpuasan mereka dan keinginan untuk mengakhiri kontrak yang ada.
NewJeans menyatakan bahwa mereka merasa tidak mendapatkan perlindungan yang memadai dalam perjanjian tersebut. ADOR, di sisi lain, menanggapi pernyataan tersebut dengan tegas, menyebutnya sebagai "spekulasi yang tidak didukung oleh fakta nyata." Situasi ini menunjukkan adanya ketegangan antara kedua belah pihak, di mana masing-masing memiliki pandangan yang berbeda mengenai kesepakatan yang telah dibuat. Dengan demikian, konflik ini tidak hanya berdampak pada hubungan mereka, tetapi juga dapat mempengaruhi reputasi masing-masing pihak di industri musik.
Advertisement
HYBE Tak Lakukan Diskriminasi terhadap Anggota NJZ
Dalam sebuah pernyataan resmi, ADOR menegaskan bahwa tidak terdapat diskriminasi dalam perlakuan HYBE terhadap anggota NewJeans. Mereka menyatakan, "HYBE telah menginvestasikan dana yang sangat besar, sekitar 210 miliar KRW, untuk mendukung kesuksesan grup ini." Dengan jumlah investasi yang begitu besar, sangat tidak mungkin ada perlakuan yang tidak adil terhadap salah satu anggota. Selain itu, ADOR juga menekankan bahwa setiap anggota menerima bagian yang setara dalam hal penyelesaian finansial, yang semakin menguatkan argumen bahwa tidak ada perbedaan perlakuan di antara mereka.
Proses Hukum yang Sedang Berjalan
Pada tanggal 7 Maret 2025, ADOR mengajukan permohonan untuk menghentikan NJZ dari menandatangani kontrak iklan secara mandiri tanpa adanya persetujuan dari pihak mereka. Tindakan ini merupakan bagian dari strategi hukum yang dirancang untuk memastikan bahwa perjanjian eksklusif dengan NewJeans tetap berlaku hingga tahun 2029. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, ADOR berharap dapat memperoleh keputusan yang menguntungkan, sehingga mereka dapat mempertahankan kontrol atas manajemen grup tersebut.
Kasus hukum ini dimulai pada bulan Desember 2024, ketika NJZ mengumumkan keinginan mereka untuk mengakhiri kontrak eksklusif yang telah terjalin dengan ADOR. Proses pengadilan yang sedang berlangsung ini menjadi sangat penting dalam menentukan masa depan hubungan kontraktual antara kedua belah pihak. Dengan demikian, hasil dari perkara ini akan sangat berpengaruh terhadap langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh ADOR dan NJZ dalam menjalani kerjasama mereka.
Advertisement
Aksi NJZ yang Menyebabkan Konflik
Pada tanggal 28 November 2024, NewJeans mengadakan konferensi pers mendesak untuk mengumumkan keputusan mereka mengenai pengakhiran kontrak eksklusif dengan ADOR. Dalam kesempatan tersebut, mereka juga memperkenalkan nama 'NJZ' untuk proyek independen yang sedang mereka rencanakan, serta mengungkapkan niat untuk merilis lagu baru di acara 'ComplexCon' yang dijadwalkan berlangsung di Hong Kong pada Maret 2025. Ini merupakan sebuah pernyataan yang sangat signifikan dalam konteks ketegangan yang tengah berlangsung antara kedua pihak.
Di sisi lain, ADOR memberikan tanggapan terhadap langkah yang diambil oleh NewJeans dengan menyatakan bahwa keputusan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan kontrak yang masih berlaku hingga tahun 2029. "Keputusan mereka tidak sesuai dengan ketentuan kontrak yang masih berlaku," kata perwakilan ADOR. Pertikaian ini menyebabkan kedua belah pihak terlibat dalam perdebatan mengenai keabsahan klaim yang diajukan, sehingga memperumit situasi yang ada.
Tanggapan Penggemar terhadap Pernyataan ADOR
Respon dari para penggemar terhadap pernyataan ADOR mengenai pembayaran sebesar 5 miliar KRW untuk setiap anggota NJZ sangat bervariasi. Sebagian penggemar menunjukkan dukungan kepada ADOR, berpendapat bahwa jumlah tersebut mencerminkan penghargaan yang adil terhadap grup tersebut.
Di sisi lain, terdapat penggemar yang mempertanyakan alasan di balik ketidakpuasan NJZ, meskipun mereka telah menerima jumlah uang yang cukup besar. Diskusi ini semakin intensif di media sosial, di mana banyak netizen berbagi pandangan mereka mengenai keadilan perlakuan terhadap NJZ oleh agensi dan manajemen.
Advertisement
