Liputan6.com, Jakarta - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui entitas usahanya PT iForte Solusi Infotek telah menyelesaikan akuisisi 90,11 persen saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) pada 1 Juli 2024.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (3/7/2024), PT iForte Solusi Infotek akuisisi IBST setara 1.217.293.423 saham dari PT Bakti Taruna Sejati, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, PT Inovasi Mas Mobilitas, dan PT DSST Mas Gemilang.
Baca Juga
“Tujuan pengambilalihan adalah untuk pengembangan usaha serta memperluas jaringan usaha dalam rangka memperkuat posisi bisnis grup pembeli di bidang digital infrastruktur telekomunikasi,” demikian dikutip dari keterbukaan informasi BEI.
Advertisement
Adapun iForte Solusi Infotek beli saham IBST dengan harga pembelian Rp 2.813 per saham. Dengan demikian, total nilai pengambilalihan saham IBST senilai Rp 3,42 triliun.
Sebelum akuisisi, Perseroan menyatakan IBST telah memperoleh surat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menerima pemberitahuan terkait perubahan susunan kepemilikan saham dalam Inti Bangun Sejahtera.
Pembeli akan menjadi pengendali baru setelah penyelesaian pengambilalihan dan pengambilalihan dapat ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Adapun tidak terdapat hubungan afiliasi antara pembeli dengan IBST.
“Sebagai pengendali baru IBST, pembeli akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK Nomor 9/2018,”
Pada penutupan perdagangan, Selasa, 2 Juli 2024, harga saham TOWR stagnan di posisi Rp 730 per saham. Harga saham TOWR dibuka stagnan di posisi Rp 730 per saham. Harga saham TOWR berada di level tertinggi Rp 735 dan level terendah Rp 720 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.167 kali dengan volume perdagangan 404.924 saham. Nilai transaksi Rp 29,5 miliar.
Sarana Menara Nusantara Akuisisi 90,11% Saham IBST, Apa Dampaknya ke Investor?
Sebelumnya, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui entitas usahanya, PT Iforte Solusi Infotek (Iforte) berencana mengakuisisi 90,11% saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST). IBST adalah sebuah perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi.
Saham tersebut akan dibeli dari PT Bakti Taruna Sejati selaku pengendali 79,88% saham IBST dan beberapa pemegang saham minoritas Inti Bangun Sejahtera lainnya.
Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara Tbk, Adam Gifari mengatakan, setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan saham tersebut, pembeli akan menjadi pengendali baru IBST.
"Tujuan Rencana Pengambilalihan adalah untuk pengembangan usaha serta memperluas jaringan usaha dalam rangka memperkuat posisi bisnis grup Pembeli di bidang digital infrastruktur telekomunikasi," kata Adam dalam keterbukaan informasi Bursa, Kamis (6/6/2024).
Rencana pengambilalihan tersebut dilakukan melalui proses tender atau lelang yang diadakan oleh para penjual, dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) yang merupakan anak perusahaan terkendali yang dimiliki secara langsung oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk turut berpartisipasi dalam pelaksanaan lelang dimaksud hingga dipilih sebagai pemenang dari lelang (preferred bidder).
Advertisement
Bakal Gelar Tender Wajib
Setelah Protelindo terpilih sebagai pemenang lelang (preferred bidder), Protelindo kemudian menunjuk iForte, yang juga merupakan anak perusahaan terkendali dari Protelindo untuk bertindak sebagai pembeli pada rencana pengambilalihan.
"Negosiasi sehubungan dengan rencana pengambilalihan dan penyelesaian aksi tersebut dilakukan secara langsung antara pembeli dengan para penjual. Adapun materi negosiasi yang masih didiskusikan antara lain adalah mengenai nilai final rencana pengambilalihan dan waktu penyelesaian rencana pengambilalihan," jelas Adam.
Setelah penyelesaian rencana pengambilalihan, sebagai pengendali baru IBST, iForte akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK No. 9/2018.
Pelaksanaan Rencana Pengambilalihan maupun penawaran tender wajib akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, termasuk ketentuan di bidang pasar modal.
Tebar Dividen
Sebelumnya, emiten menara telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2023.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (6/12/2023), Sarana Menara Nusantara akan membagikan dividen interim sebesar Rp 6 per saham. Pembagian dividen tersebut sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 5 Desember 2023.
Berikut ini merupakan jadwal pembagian dividen interim TOWR:
Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 14 Desember 2023
Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 15 Desember 2023
Cum dividen di pasar tunai: 18 Desember 2023
Ex dividen di pasar tunai: 19 Desember 2023Recording date: 18 Desember 2023
Pembayaran dividen: 22 Desember 2023
Advertisement