Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada perdagangan Selasa, 9 Juli 2024. Penguatan IHSG terjadi di tengah penguatan sektor saham keuangan dan industri.
Mengutip data RTI, IHSG naik 0,26 persen ke posisi 7.269,80. Indeks LQ45 bertambah 0,56 persen. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 7.302,94 dan level terendah 7.239,63. Sebanyak 295 saham menguat dan 255 saham melemah. 240 saham diam di tempat.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan 1.158.811 kali dengan volume perdagangan 17 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.245.
Advertisement
Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham keuangan dan industri. Sektor saham keuangan dan industri masing-masing menguat 1,44 persen dan 1,1 persen. Sektor saham siklikal naik 0,10 persen, sektor saham properti bertambah 0,17 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,31 persen dan sektor saham transportasi melesat 0,09 persen.
Sementara itu, sektor saham energi melemah 0,76 persen, sektor saham basic tergelincir 0,34 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,24 persen, sektor saham kesehatan merosot 1,28 persen dan sektor saham teknologi terpangkas 0,14 persen.
Pada perdagangan Selasa pekan ini, saham BBRI naik 2,53 persen ke posisi Rp 4.870 per saham. Harga saham BBRI dibuka naik 30 poin ke posisi Rp 4.780 per saham. Harga saham BBRI berada di level tertinggi Rp 4.930 dan level terendah Rp 4.750 per saham. Total frekuensi perdagangan 49.452 kali dengan volume perdagangan 3.135.673 kali dengan nilai transaksi Rp 1,5 triliun.
Saham HEAL melemah 2,57 persen ke posisi Rp 1.325 per saham. Harga saham HEAL dibuka stagnan di posisi Rp 1.360 per saham. Harga saham HEAL berada di level tertinggi Rp 1.360 dan level terendah Rp 1.325 per saham. Total frekuensi perdagangan 444 kali dengan volume perdagangan 23.819 saham. Nilai transaksi Rp 3,2 miliar.
Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, bursa regional Asia dan IHSG menguat, pasar cenderung menanti perhatian kesaksian Ketua Fed Powell pada acara tengah tahunan di hadapan Kongres.
Sentimen IHSG
"Pasar memperkirakan kemungkinan sebesar 77 persen bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada September dan diperkirakan akan melakukan penurunan lagi pada Desember," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas.
Dikutip dari Antara, kesaksian Jerome Powell di hadapan Senat pada Selasa, 9 Juli 2024 dan DPR pada Rabu, 10 Juli 2024 waktu setempat akan memberikan sinyal yang lebih jelas kepada investor mengenai arah jalur suku bunga The Fed di masa depan.
"Pelaku pasar juga mengantisipasi angka-angka penting inflasi mendatang yang akan dirilis pada Kamis, 11 Juli 2024. Di tempat lain, pasar juga memantau perkembangan geopolitik di Timur Tengah di tengah prospek kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas,” demikian dikutip.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menyampaikan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Mei 2024 tercatat sebesar 228,1 atau secara tahunan tumbuh 2,1 persen year on year (yoy), meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Peningkatan didorong oleh subkelompok sandang, kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta suku cadang dan aksesori, yang memberikan pandangan masih terjaganya permintaan domestik dan juga ditopang kelancaran jalur distribusi.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham GUNA melonjak 34,67 persen
- Saham SKLT melonjak 25,32 persen
- Saham MDRN melonjak 25 persen
- Saham BLES melonjak 24,39 persen
- Saham SURI melonjak 21,77 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham TAXI merosot 50 persen
- Saham BEBS merosot 25 persen
- Saham MIRA merosot 20 persen
- Saham TARA merosot 14,29 persen
- Saham DADA merosot 14,29 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham ATLA tercatat 92.672 kali
- Saham GOLF tercatat 56.348 kali
- Saham BBRI tercatat 49.430 kali
- Saham BLES tercatat 36.549 kali
- Saham WIKA tercatat 27.395 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 1,4 triliun
- Saham BBCA senilai Rp 624,8 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 534,1 miliar
- Saham BBNI senilai Rp 421,7 miliar
- Saham ASII senilai Rp 387,6 miliar
Bursa Saham Asia
Mengutip Antara, Bursa saham regional Asia pada Rabu sore antara lain, indeks Nikkei menguat 799,50 poin atau 1,96 persen ke 41,580,19, indeks Hang Seng melemah 0,83 poin atau 0,00 persen ke 17.523,23, indeks Shanghai menguat 36,92 poin atau 1,26 persen ke 2.959,37, dan indeks Strait Times menguat 21,62 poin atau 0,64 persen ke 3.426,09
Advertisement