RUPSLB Nippon Indosari Corpindo Patok Harga Buyback Maksimum 1.700 per Saham

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 06 Agu 2024, 14:54 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2024, 14:54 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, 6 Agustus 2024 di Hotel Mulia Jakarta.

Rapat tersebut membahas agenda tunggal yaitu rencana pembelian kembali saham perseroan (shares buyback) yang bertujuan untuk menstabilkan dan menjaga harga saham perseroan agar mencapai tingkat yang baik.

"Pemegang Saham telah menyetujui rencana perseroan untuk melaksanakan rencana pembelian kembali sebanyak-banyaknya 88 juta saham dengan harga maksimum 1.700 per saham," ungkap manajemen Nippon Indosari Corpindo Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/8/2024).

Pembelian kembali saham rencananya akan menggunakan sumber dana internal perseroan. Mengacu pada laporan keuangan per 30 Juni 2024, perolehan kas neto dari aktivitas operasi mencapai Rp 214,1 miliar, yang sudah melampaui kebutuhan alokasi dana shares buyback Rp 149,6 miliar.

"Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan diharapkan juga memberikan fleksibilitas pengelolaan modal jangka panjang melalui penjualan saham hasil buyback dengan nilai yang optimal di masa yang akan datang," imbuh manajemen.

Buyback Saham

Sebelumnya perseroan berencana melakukan pembelian kembali saham dengan nilai maksimum Rp 149,6 miliar atau maksimum 88 juta lembar saham. Pembelian kembali saham perseroan akan dilaksanakan terhitung mulai 6 Agustus 2024 hingga 5 Agustus 2025.

Pembelian kembali saham dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Pembelian kembali atas saham perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang. Di mana sama tersebut dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal.

IHSG Dibuka Perkasa Usai Anjlok Parah Kemarin

Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup di Zona Hijau
Pekerja melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/7/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali perkasa pada perdagangan Selasa ini setelah mengalami tekanan yang dalam Senin kemarin. Bursa Asia pun juga kembali rebound setelah mengalami tekanan global kemarin.

Mengutip data RTI, Selasa pagi (6/8/2024), IHSG dibuka naik ke posisi 7.059,91. Pada pukul 09.12 WIB, IHSG juga masih perkasa dengan naik 0,90% ke posisi 7.124,70. Indeks LQ45 juga menguat 0,98 persen ke posisi 899,53. Seluruh indeks saham acuan tertekan.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.142,37 dan level terendah 7.098,75. Sebanyak 298 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 132 saham memerah dan 159 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 115.910 kali dengan volume perdagangan 2,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.186.

Seluruh sektor saham mengijau. Sektor saham basic naik 1,10 persen dan pimpin penguatan. Sektor saham kesehatan menguat 0,94 persen, sektor saham infrastruktur juga naik 0,91 persen.

 

Prediksi Analis

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG telah keluar dari fase konsolidasi dan saat ini berada pada fase bearish. Saat ini posisi IHSG berada pada bagian dari wave © dari wave 2 sehingga IHSG masih rawan koreksi ke 6.949-7.026.

Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 7.023,6.914 dan level resistance 7.136,7.207 pada Selasa pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan, IHSG terlihat melakukan koreksi dengan runway gap dan breakdown support garis moving average/MA (100,200) disertai volume.

“Limited downside untuk tutup gap bawah dan berpeluang untuk melakukan rebound. Jika mampu breakout garis MA200 berpeluang kembali rebound dan menguji resistance garis MA20,” ujar Wafi.

Ia mengatakan, jika tidak mampu breakout garis MA200, IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi untuk konfirmasi fase bearishnya. “Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.959-7.150,” kata Wafi.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan resistance di 7.000-7.100.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya