Intip Gerak Saham Manchester United Usai MU Pecat Erik ten Hag

Liputan6.com, Jakarta - Saham Manchester United Ltd naik 4,5 persen pada pra perdagangan pasar setelah raksasa sepak bola Inggris memecat pelatih Erik ten Hag.

Namun, di Bursa Efek New York, saham Manchester United Plc ditutup turun 0,38 persen ke posisi USD 15,90 pada Senin, 28 Oktober 2024. Dengan demikian, kapitalisasi pasar saham Manchester United Plc tercatat USD 0,87 miliar.

Adapun klub memastikan Erik ten Hag telah meninggalkan klub Manchester United. Klub sepak bola itu menyatakan, mantan penyerang Manchester United Ruud van Nistelrooy akan mengambil alih tim sebagai pelatih kepala sementara. Demikian mengutip Marketwatch, Selasa (29/10/2024).

Ten Hag yang bergabung dengan Manchester United pada April 2022 telah berada di bawah tekanan yang meningkat menyusul serangkaian hasil yang mengecewakan musim ini. Manchester United yang merupakan salah satu klub terbesar di dunia sepak bola, saat ini berada di posisi ke-14 di Liga Premier.

Tim itu mengalami kekalahan liga keempatnya musim ini setelah kalah 2-1 di West Ham United pada pekan lalu.

Adapun Ten Hag berhasil memenangkan trofi pertama Manchester United dalam enam tahun terakhir saat klub itu menjuarai Piala Carabao pada 2023. Kemudian, Erik Ten Hag menjuarai Piala FA awal 2024 dengan kemenangan 2-1 atas rival sekota Manchester City.

Pertandingan klub berikutnya adalah pada Rabu melawan Leicester City di babak 16 besar Piala EFL. Dalam catatan yang dirilis pada bulan lalu, Jeffries mengatakan, Manchester United berada pada posisi yang baik untuk pertumbuhan dengan mengutip hasil kuartal keempat terkini dan “rencana restrukturisasi klub secara keseluruhan”.

Pada tahun lalu, miliarder Inggris Sri Jim Ratcliffe meraih 25 persen saham minoritas di Manchester United setelah pertikaian yang berlarut-larut. Adapun mayoritas saham Manchester United dimiliki oleh keluarga Glazer yang berdomisili di Amerika Serikat.

Sepanjang 2024, saham Manchester United turun 21,7 persen dibandingkan dengan kenaikan indeks S&P sebesar 0,27 persen.

Sebelumnya, Manchester United akhirnya mengumumkan perpisahan dengan manajer Erik ten Hag pada Senin 28 Oktober 2024 petang WIB. Ten Hag didepak usai hasil memalukan kekalahan dari West Ham United di Liga Inggris tadi malam.

MU kalah 1-2 saat berkunjung ke London. Kekalahan dari The Hammers membuat MU terpuruk di posisi 14 dengan cuma meraih 11 poin dari sembilan laga yang dilakoni.

"Erik ten Hag telah meninggalkan perannya sebagai manajer tim utama Manchester United. Kami berterima kasih kepada Erik atas semua yang telah dia lakukan selama waktunya bersama kami dan berharap dia baik untuk masa depan," demikian pernyataan resmi MU.

Ten Hag sendiri ditunjuk menjadi manajer MU pada April 2022 dan memimpin klub ke dua trofi domestik dengan memenangkan Piala Carabao pada 2023 dan Piala FA pada 2024.

Selanjutnya MU akan ditangani Ruud van Nistelrooy sebagai caretaker. Sebelumnya pria Belanda itu merupakan asisten Ten Hag yang mulai bergabung pada musim panas 2024.

MU memakai Van Nistelrooy karena sedang mencari pelatih yang cocok untuk menjadi pengganti permanen bagi Ten Hag. Mereka nampaknya cukup kesulitan menemukan sosok tepat sehingga belum bisa langsung memakai pelatih permanen usai memecat Ten Hag. 

Di Liga Inggris, Ten Hag total menangani MU dalam 85 pertandingan. Hasilnya kurang memuaskan. The Red Devils cuma menang 44 kali, imbang 14 kali dan kalah 27 kali.

Pria plontos itu juga disorot karena praktek Nepotisme yang dilakukannya di MU. Ten Hag senang merekrut pemain dari negaranya Belanda atau dari bekas klubnya Ajax Amsterdam seperti Antony, Lisandro Martinez, Matthijs de Ligt, Andre Onana, Tyrell Malacia hingga Joshua Zirkzee.

MU Terpuruk di Liga Europa

Prestasi MU tak cuma buruk di Liga Inggris saja bersama Ten Hag musim ini. Setan Merah babak belur di Liga Europa. Dari tiga laga yang dilakoni, MU belum pernah menang.

Bruno Fernandes dan kawan-kawan terpuruk di posisi 21 setelah cuma mendapatkan tiga poin saja dari tiga laga yang dijalani.

Sebelumnya, kesabaran Manchester United pada manajer Erik ten Hag akhirnya habis. MU resmi mendepak pria asal Belanda tersebut pada Senin 28 Oktober 2024. Ten Hag kehilangan pekerjaannya karena hasil yang memalukan di awal musim 2024/2025.

MU terpuruk di Liga Inggris dan juga Liga Europa di musim 2024/2025 ini. MU terjerembab di posisi 14 klasemen Liga Inggris. Sedangkan di Liga Europa, The Red Devils terpuruk di urutan 21 karena belum bisa menang di tiga laga awal.

Pemecatan Ten Hag terjadi kurang dari 24 jam setelah Bruno Fernandes dan kawan-kawan menelan kekalahan tragis 1-2 saat dijamu West Ham United di London Stadium.

Namun keputusan berpisah dengan Ten Hag di tengah jalan ini bakal memberikan kerugian yang besar bagi MU. Menurut laporan Manchester Evening News dan beberapa media Inggris lainnya, MU harus membayarkan pesangon yang tidak murah.

Ten Hag baru diperpanjang kontraknya oleh MU di musim panas 2024 selama setahun sehingga terikat kontrak sampai Juni 2026. Gaji setahun Ten Hag di Old Trafford mencapai 6,75 juta poundsterling.

Beberapa perhitungan dasar menunjukkan eks pelatih Ajax Amsterdam itu dapat mengklaim hingga 13,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 275 miliar sebagai pesangon.