Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Senin, 20 Januari 2025 jelang pelantikan Presiden Terpilih AS Donald Trump. Penguatan IHSG didukung mayoritas sektor saham menghijau pada awal pekan ini.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup naik 0,22 persen ke posiis 7.170,73. Indeks LQ45 bertambah 0,16 persen ke posisi 833,62. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. IHSG berada di level tertinggi 7.201,60 dan level terendah 7.165,44.
Baca Juga
Sebanyak 320 saham menguat sehingga angkat IHSG. 277 saham melemah dan 214 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.220.326 kali dengan volume perdagangan 19,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 10,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.355.
Advertisement
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri turun 0,74 persen, sektor saham consumer nonsiklikal melemah 0,88 persen dan sektor saham kesehatan terpangkas 0,43 persen.
Sementara itu, sektor saham teknologi menguat 1,2 persen. Sektor saham energi melesat 0,91 persen, sektor saham basic naik 1,18 persen, sektor saham consumer siklikal bertambah 0,67 persen. Kemudian sektor saham keuangan naik 0,69 persen, sektor saham properti bertambah 0,35 persen, sektor saham teknologi naik 1,2 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,17 persen dan sektor saham transportasi menguat 0,65 persen.
Gerak Saham
Pada penutupan perdagangan Senin, 20 Januari 2025, saham GGRM melemah 0,21 persen ke posisi Rp 12.100 per saham. Harga saham GGRM dibuka stagnan di posisi Rp 12.125 per saham. Harga saham GGRM berada di level tertinggi Rp 12.175 dan level terendah Rp 12.050 per saham. Total frekuensi perdagangan 371 kali dengan volume perdagangan 3.284 saham. Nilai transaksi Rp 3,2 miliar.
Saham SURE merosot 6,91 persen ke posisi Rp 3.370 per saham. Saham SURE dibuka stagnan di posisi Rp 3.620 per saham. Harga saham SURE berada di level tertinggi Rp 4.200 dan level terendah Rp 2.850 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.327 kali dengan volume perdagangan 4.233 saham. Nilai transaksi Rp 1,5 miliar.
Sementara itu, saham JPFA melonjak 5,39 persen ke posisi Rp 1.955 per saham. Harga saham JPFA dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 1.870 per saham. Harga saham JPFA berada di level tertinggi Rp 1.980 dan level terendah Rp 1.870 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.889 kali dengan volume perdagangan 257.528 saham. Nilai transaksi Rp 49,9 miliar.
Apa Saja Sentimen IHSG?
Mengutip Antara, dalam kajian tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG dan bursa regional Asia menguat. “Kenaikan bursa Amerika Serikat (AS) juga menopang sentimen positif di saat pasar fokus menanti pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS," demikian seperti dikutip.
Di sisi lain, pelaku pasar juga ditopang pembicaraan via telepon antara Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menjelang pelantikan Presiden terpilih AS akhir pekan kemarin.
Dalam pembicaraan itu, Donald Trump mengatakan bahwa bersama Xi Jinping akan melakukan kemungkinan apapun untuk membuat dunia lebih damai dan aman.
“Komunikasi ini tentunya memberikan pandangan positif, sehingga pasar menilai ini akan menurunkan tensi ketegangan antara kedua negara besar itu,”
Sebelumnya, pelaku pasar dicemaskan ketidakpastian mengenai sejumlah kebijakan Donald Trump, seperti tarif perdagangan yang berpotensi meningkatkan tekanan inflasi. Selain itu, menghambat penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (the Fed), telah memberikan dampak negatif pada pasar saham dalam beberapa minggu terakhir.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham PYFA melonjak 34,48 persen
- Saham INDO melonjak 34,21 persen
- Saham KJEN melonjak 28,67 persen
- Saham DATA melonjak 25 persen
- Saham CMNP melonjak 22,22 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham BTEK merosot 14,29 persen
- Saham GPSO merosot 13,89 persen
- Saham PTIS merosot 12,59 persen
- Saham TAXI merosot 12,50 persen
- Saham GULA merosot 11,86 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBCA senilai Rp 1,1 triliun
- Saham CBDK senilai Rp 845,6 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 699 miliar
- Saham PTRO senilai Rp 670,1 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 506,4 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham CBDK tercatat 58.458 kali
- Saham PTRO tercatat 56.068 kali
- Saham WIFI tercatat 41.407 kali
- Saham BBCA tercatat 36.855 kali
- Saham BBRI tercatat 36.508 kali
Bursa Saham Asia Pasifik
Mengutip Antara, bursa saham regional Asia pada Senin pekan ini ini antara lain, indeks Nikkei menguat 451,04 poin atau 1,17 persen ke level 38.902,50.
Lalu indeks Shanghai menguat 2,56 poin atau 0,08 persen ke posisi 3.244,38, indeks Kuala Lumpur menguat 5,62 poin atau 0,36 persen ke posisi 1.575,34, dan indeks Straits Times melemah 2,81 poin atau 0,07 persen ke 3.807,97.
Advertisement