Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Rabu (22/1/2025). Penguatan IHSG terjadi di tengah sektor saham teknologi dan transportasi.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup melonjak 1,05 persen ke posisi 7.257,12. Indeks saham LQ45 bertambah 1,41 persen ke posisi 846,17. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Baca Juga
Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.267,48 dan level terendah 7.223,25. Sebanyak 307 saham melemah dan 270 saham menguat. 231 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 1.290.134 kali dengan volume perdagangan 17,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 11,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.280.
Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham teknologi dan infrastruktur memimpin penguatan masing-masing naik 2,54 persen dna 2,16 persen. Sektor saham energi menguat 0,52 persen, sektor saham basic mendaki 0,68 persen, dan sektor saham industri bertambah 0,71 persen.
Selain itu, sektor saham consumer nonsiklikal naik 1,53 persen, sektor saham consumer siklikal mendaki 1,21 persen, sektor saham keuangan menguat 0,31 persen. Sementara itu, sektor saham properti merosot 1,39 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham kesehatan melemah 0,18 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,17 persen.
Gerak Saham
Pada perdagangan Rabu pekan ini, harga saham CUAN melonjak 2,81 persen ke posisi Rp 14.650 per saham.Harga saham CUAN dibuka naik 125 poin ke posisi Rp 14.375 per saham. Harga saham CUAN berada di level tertinggi Rp 14.750 dan level terendah Rp 14.300. Total frekuensi perdagangan 11.073 kali dengan volume perdagangan 113.507 saham. Nilai transaksi Rp 165,2 miliar.
Sementara itu, harga saham ENRG ditutup turun 2,56 persen ke posisi Rp 228 per saham. Harga saham ENRG dibuka melemah dua poin ke posisi Rp 232 per saham. Saham ENRG berada di level tertinggi Rp 236 dan level terendah Rp 228 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.892 kali dengan volume perdagangan 1.078.153 saham. Nilai transaksi Rp 27,6 miliar.
Harga saham BREN ditutup stagnan di posisi Rp 9.850 per saham. Harga saham BREN dibuka naik 100 poin ke posisi Rp 9.950 per saham. Saham BREN beradai di level tertinggi Rp 10.075 dan level terendah Rp 9.775 saham. Total frekuensi perdagangan 14.591 kali dengan volume perdagangan 250.791 saham. Nilai transaksi Rp 249,2 miliar.
Apa Saja Sentimen IHSG?
Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG dan bursa regional Asia lanjutkan penguatan sejalan dengan bursa Amerika Serikat (AS) yang menguat menyusul saat pasar terus mempertimbangkan komentar terbaru dari Presiden AS Donald Trump, yang mana sikap pelaku pasar yang saat ini masih merespons penundaan tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS.
"Dengan demikian, pelaku pasar memiliki pandangan atas sikap Presiden AS Donald Trump yang kurang agresif terhadap tarif di tengah ketidakpastian yang masih ada pada rencana tarif Presiden AS itu,” demikian seperti dikutip.
Donald Trump mengindikasikan pada Selasa,22 Januari 2025, sedang mempertimbangkan tarif 10 persen untuk barang-barang yang diimpor dari China, yang akan dimulai pada 1 Februari 2025, hanya satu hari setelah mengancam Meksiko dan Kanada dengan tarif sekitar 25 persen.
Namun demikian, belum ada satu pun dari ancaman ini yang diubah menjadi kebijakan, yang memicu harapan bahwa pemerintah dapat mengambil pendekatan yang lebih hati-hati terhadap tarif, yang dapat membantu mengurangi risiko inflasi.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan timnya tengah membahas tarif 10 persen atas barang-barang impor dari China yang dapat berlaku paling cepat pada 1 Februari.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
Saham SMKL melonjak 34,88 persen
Saham KEJU melonjak 25 persen
Saham LINK melonjak 24,92 persen
Saham DATA melonjak 24,84 persen
Saham LION melonjak 24,56 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
Saham JECC merosot 16 persen
Saham TRUS merosot 14,37 persen
Saham MDRN merosot 12,50 persen
Saham BINO merosot 12,50 persen
Saham MTFN merosot 12,50 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
Saham BABY tercatat 74.795 kali
Saham PTRO tercatat 38.757 kali
Saham BBRI tercatat 37.394 ka
Saham PANI tercatat 34.819 kali
Saham CBDK tercatat 30.926 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
Saham BBCA senilai Rp 865,7 miliar
Saham BBRI senilai Rp 825,9 miliar
Saham BMRI senilai Rp 726,5 miliar
Saham PANI senilai Rp 508,6 miliar
Saham PTRO senilai Rp 500,8 miliar
Bursa Saham Asia Pasifik
Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Rabu, 22 Januari 2025. Bursa saham China melemah setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan tarif 10 persen ke China.
Mengutip CNBC, indeks ASX 200 naik 0,33 persen ke posisi 8.429,8. Indeks Nikkei 225 di Jepang menguat 1,58 persen ke posisi 39.646,25, dan indeks Topix menguat 0,87 persen ke posisi 2.737,19. Indeks Kospi di Korea Selatan menguat 1,15 persen ke posisi 2.547,06. Indeks Kosdaq melesat 0,86 persen ke posisi 732,31.
Saham teknologi Korea Selatan mengut. Saham SK Hynix dan LG Electronics memimpin kenaikan masing-masing 2,52 persen dan 2,85 persen. Hal ini menyusul laporan mengenai perusahaan Korea Selatan yang pertimbangkan untuk memindahkan pabrik produksi dari Meksiko ke Amerika Serikat.
Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 1,72 persen. Indeks CSI 300 melemah 0,93 persen ke posisi 3.797,02. Indeks Nifty 50 di India menguat 0,28 persen setelah turun ke level terendah sejak Juni lalu. Indeks BSE Sensex menguat 0,46 persen.
Advertisement