Liputan6.com, Jakarta - PT Avia Avian Tbk (AVIA) akan membeli kembali atau buyback saham sebanyak 1,425 miliar saham. Jumlah itu setara 2,3 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (2/3/2025), Avia Avian akan siapkan dana Rp 1 triliun untuk buyback saham. Aksi korporasi itu akan dilakukan secara bertahap dalam waktu 12 bulan setelah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Baca Juga
“Sumber dana untuk melaksanakan pembelian kembali saham Perseroan akan berasal dari saldo kas internal Perseroan,”
Advertisement
Manajemen Avia Avian menyatakan telah sisihkan sejumlah dana untuk buyback saham yang berasal dari kas internal yang tidak akan pengaruhi kemampuan keuangan Perseroan secara signifikan.
Aksi buyback ini dilakukan seiring Perseroan memiliki fleksibilitas yang memungkinkan Perseroan mempunyai mekanisme untuk jaga kewajaran dan stabilitas harga saham Perseroan.
Perseroan berharap dengan pelaksanaan buyback saham akan dapat lebih meningkatkan kepercayaan investor. Avia Avian akan alihkan saham hasil buyback dalam jangka waktu tiga tahun setelah selesainya buyback saham.
“Pembelian kembali saham Perseroan akan dilakukan dengan baik yang dianggap baik dan wajar oleh Perseroan,” demikian seperti dikutip.
Perseroan akan gelar RUPSLB pada 10 April 2025 untuk meminta persetujuan pemegang saham dalam rights issue.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 28 Februari 2025, harga saham AVIA naik 2,82 persen ke posisi Rp 364 per saham. Harga saham AVIA dibuka menguat dua poin ke posisi Rp 356 per saham. Harga saham AVIA berada di level tertinggi Rp 364 dan level terendah Rp 336 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.954 kali dengan volume perdagangan 860.184 saham. Nilai transaksi Rp 30,5 miliar.
Hadapi Banyak Tantangan, Avian Cetak Penjualan Rp 7,5 Triliun sepanjang 2024
Sebelumnya, tengah sejumlah tantangan sepanjang 2024 seperti tantangan ekonomi dimana banyak bisnis menghadapi tekanan akibat lesunya konsumsi masyarakat, PT Avia Avian Tbk (AVIA) berhasil membukukan total penjualan konsolidasi sebesar Rp 7,5 triliun.
Angka ini meningkat 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada periode yang sama, volume penjualan tumbuh 5% secara year-on-year.
Head of Investor Relations PT Avia Avian Tbk, Andreas Timothy Hadikrisno menjelaskan Pertumbuhan ini didukung oleh kinerja solid pada kuartal IV, di mana total penjualan konsolidasi mencatat kenaikan double-digit sebesar 11,5%, sementara volume penjualan meningkat 8,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Selain pertumbuhan penjualan, AVIA juga mempertahankan profitabilitas yang sehat sepanjang 2024, dengan marjin laba kotor sebesar 44,7%, marjin EBITDA 27,2%, dan marjin laba bersih 22,3,” ujar Andreas dalam keterangan resmi, Kamis (27/2/2025).
Tantangan Sepanjang 2024
Andreas menjelaskan, sepanjang 2024 diwarnai berbagai tantangan ekonomi di mana banyak bisnis menghadapi tekanan akibat lesunya konsumsi masyarakat. Gejolak ekonomi nasional juga diperburuk oleh berbagai isu sosial yang turut memperlemah daya beli.
Namun demikian, Avian Brands melihat peluang di tengah tantangan ini dan terus berinvestasi dalam inisiatif strategisnya, berfokus pada upaya memenangkan pangsa pasar meskipun kondisi pasar tetap menantang,” jelasnya.
Andreas mengungkapkan capaian Perseroan pada 2024 didorong oleh dedikasi dan ketangguhan tim Avian Brands dalam mengeksekusi berbagai strategi pengembangan bisnis yang difokuskan untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Advertisement
Luncurkan 14 Produk
Sepanjang 2024, Avian Brands meluncurkan 14 produk baru di 2024, di mana 5 di antaranya telah mendapatkan sertifikasi Green Label Singapore. Hal ini menegaskan komitmen Perseroan untuk menghadirkan inovasi produk yang tidak hanya unggul tetapi juga ramah lingkungan. Tim riset, pengembangan, dan inovasi bekerja secara proaktif dalam merespons dinamika pasar yang terus berkembang.
Pengembangan produk baru ini didukung oleh perluasan pusat distribusi yang konsisten, memperkuat penetrasi pasar di berbagai wilayah. Selain itu, dengan budaya kerja yang mengutamakan perbaikan berkelanjutan, Avian Brands terus mengoptimalkan logistiknya untuk memastikan layanan pelanggan terbaik dengan tingkat efisiensi operasional yang maksimal.
“Hingga akhir tahun 2024, Avian Brands mengoperasikan 124 pusat distribusi yang dimiliki sendiri dan 15 pusat distribusi mini, serta didukung dengan 38 pusat distribusi pihak ketiga,” tutur Andreas
Layani 58.600 Toko
Selama 2024, Avian Brands melayani sebanyak 58.600 toko bangunan di seluruh Indonesia. Jumlah ini meningkat sebanyak 1.722 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 56.878 toko bangunan.
Avian Brands secara konsisten menjaga dan memperkuat hubungan dengan pelanggan, dengan terus berupaya menjadi mitra yang andal dan terpercaya bagi mereka. Sebagai pemimpin pasar cat dekoratif nasional, pelanggan merupakan bagian tak terpisahkan dari perjalanan dan kesuksesan Perseroan.
