Ram Punjabi Borong 1,2 Juta Saham RAAM

Ram Punjabi kembali memperkuat kepemilikan saham PT Tripar Multivision Plus Tbk dengan membeli 1.250.000 saham melalui pasar terbuka pada harga Rp338 - Rp356 per lembar saham pada 24 dan 25 Februari 2025.

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 06 Mar 2025, 20:29 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 20:24 WIB
IHSG Ditutup Menguat
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sebagai bentuk kepercayaan terhadap masa depan perusahaannya, Pendiri sekaligus Pemilik PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), Ram Jethmal Punjabi atau Ram Punjabi kembali memperkuat kepemilikannya dengan membeli 1.250.000 saham melalui pasar terbuka pada harga Rp338 - Rp356 per lembar saham pada 24 dan 25 Februari 2025.

Aksi ini tidak hanya menunjukkan keyakinannya terhadap fundamental perusahaan, tetapi juga memberikan sinyal positif bagi pasar bahwa valuasi RAAM masih menarik.

Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor serta mendorong minat yang lebih luas terhadap saham perusahaan.

Ekspansi Internasional RAAM Semakin Kuat

RAAM terus memperluas cakupan bisnisnya dengan memperkenalkan film-film unggulan ke pasar internasional. Jaringan distribusi film perusahaan kini telah berkembang hingga Malaysia dan Vietnam, di mana beberapa film seperti Pengantin Setan dan Pulau Hantu telah mulai tayang di bioskop lokal. Tak hanya itu, beberapa judul lain juga dijadwalkan untuk segera dirilis di berbagai negara.

Sebagai salah satu langkah besar dalam ekspansi global, film horor Pengantin Setan kini siap menyapa penonton di berbagai negara termasuk Malaysia, Vietnam, Kamboja, Amerika Latin, dan pasar internasional lainnya.

Film ini diharapkan dapat menarik perhatian audiens global dengan kisah horor yang menegangkan dan khas Indonesia.

Selain genre horor, film Gowok Javanese Kamasutra berhasil mencuri perhatian di ajang Festival Film Internasional Rotterdam, mendapatkan apresiasi atas kualitas sinematiknya dan keberanian dalam bercerita.

Setelah debut internasionalnya, film ini dijadwalkan rilis di Indonesia pada 5 Juni 2025. Sementara itu, film Sah Katanya akan tayang serentak di Indonesia dan beberapa negara ASEAN pada 24 April 2025.

 

Penguatan Manajemen untuk Akselerasi Pertumbuhan

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebagai bagian dari strategi peningkatan kinerja perusahaan, RAAM menunjuk Ario Bayu sebagai Vice President of Operations & Business Development.

Dengan pengalaman luasnya di industri perfilman nasional, Ario diharapkan mampu memberikan energi baru dalam ekspansi bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, serta mempercepat pertumbuhan perusahaan.

Dengan kombinasi kepemilikan yang semakin kuat dan jajaran manajemen yang solid, RAAM semakin siap untuk menghadapi peluang pertumbuhan yang lebih besar.

Langkah-langkah strategis ini juga memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta memperkuat posisi perusahaan di industri hiburan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya