Perusahaan Investasi Milik Sandiaga Uno Cetak Laba Rp 188 Miliar

PT Saratoga Investasi Sedaya melaporkan laba semester I-2013 mencapai Rp 188 miliar.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 31 Jul 2013, 18:30 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2013, 18:30 WIB
laba-pt.mitrapinasthika130722b.jpg
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) meraih laba bersih Rp 188 miliar di semester I-2013. Laba bersih yang dihasilkan dapat dorongan dari pendapatan yang kuat dari anak-anak perusahaan perseroan.

"Kami meraih laba bersih hingga Rp 188 miliar di semester satu tahun ini, karena didorong dari kinerja anak perusahaan perseroan yang cukup maksimal," ujar Presiden Direktur Saratoga Investama Sedaya, Sandiaga S. Uno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/7/2013).

Menurut Sandiaga, kuatnya kinerja pendapatan juga tercermin pada perusahaan-perusahaan asosiasi (investee companies) dengan kontribusi pertumbuhan yang signifikan dari sektor  produk dan jasa konsumen serta sektor infrastruktur. Sementara sektor sumber daya alam - khususnya sektor batubara terpadu, pertambangan dan kelapa sawit, tetap menghadapi tantangan karena adanya sentimen global terhadap sektor ini.

Dari sektor produk dan jasa konsumen, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) memperlihatkan  kinerja operasional yang solid dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja ini terutama didukung penjualan sepeda motor yang kuat di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur serta peningkatan sebesar 74% dalam hal jumlah armada bisnis sewa otomotif.

Selain itu dari sektor infrastruktur, Tower Bersama Group (TBIG) melaporkan pertumbuhan jumlah penyewa yang signifikan melalui pertumbuhan organik maupun melalui akuisisi. Hal ini tercermin pada pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar 96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan, pendapatan Saratoga dari perusahaan yang dikonsolidasikan yang bergerak di bisnis pengilangan minyak melaporkan kenaikan laba kotor sebesar 68% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pencapaian ini terjadi karena efisiensi operasional.

"Memasuki semester kedua tahun 2013, Saratoga optimistis akan prospek masa depan perusahaan. Kami yakin ketahanan jangka panjang model bisnis kami untuk menghadapi tantangan pasar saat ini dan kemampuan untuk mencari kesempatan bisnis yang menguntungkan. Lebih penting lagi, kondisi pasar saat ini terus memberi kami peluang investasi yang cukup banyak di sektor-sektor di mana kami berfokus di dalamnya," kata Sandiaga.(Dis/Shd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya