Beban Meningkat, Laba XL Axiata Terpangkas 54%

XL Axiata melaporkan laba bersih perusahaan sepanjang semester I-2013 anjlok hingga 54% menjadi Rp 670,42 miliar.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 01 Agu 2013, 17:30 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2013, 17:30 WIB
xl-tower-130719b.jpg
PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat penurunan laba bersih hingga 54% menjadi Rp 670,42 miliar di paruh pertama 2013. Setahun yang lalu, XL masih mampu membukukan untung bersih Rp 1,461 triliun.

Meski mengalami penurunan, XL menyatakan pendapatan perusahaan justru membaik dengan adanya kenaikan tipis 1,67% dibandingkan semester I-2012. XL melaporkan pendapatan perusahaan mencapai Rp 10,3 triliun dari sebelumnya Rp 10,12 triliun.

Presiden Direktur XL Axiata, Hasnul Suhaimi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/8/2013), mengatakan, pertumbuhan perseroan tersebut dipicu kenaikan pendapatan layanan data sebesar 13%.

"Kinerja kami pada kuartal ini menandai keberhasilan kami membalikan keadaan setelah sempat mengalami penurunan pada dua kuartal sebelumnya," kata Chasnul.

Dikutip dari data laporan keuangan perusahaan, penurunan laba XL dipicu kenaikan sejumlah beban yang naik hingga 14,46% menjadi Rp 9,03 triliun.

Hingga akhir Juni ini, XL melaporkan total aset yang dimiliki perseroan meningkatkan sedikit menjadi Rp 38,43 triliun.  Sementara posisi posisi kas di semester I-2013 naik menjadi Rp 1,9 triliun.

Ke depan, ujar Hasnul, perseroan akan fokus pada layanan data mengingat pertumbuhan penggunaan data yang bisa dengan cepat mendongrak pendapatan perusahaan.

"Selama enam bulan ini, pendapatan data memberikan kontribusi sebesar 22% dari total pendapatan perusahaan, dibanding 19% pada tahun lalu," ungkap Hasnul. (Yas/Dis/Shd)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya