RI Jadi Produsen Beras Terbesar Ketiga Dunia, Tapi Masih Impor?

Tiga negara tercatat menjadi produsen beras terbesar di dunia, yakni China, India dan Indonesia.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 21 Okt 2013, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2013, 12:00 WIB
beras-distribusi130719b.jpg
Tiga negara tercatat menjadi produsen beras terbesar di dunia, yakni China, India dan Indonesia. Seperti melansir Farm and Ranch Guide, Senin (21/10/2013) menyebutkan China merupakan negara produsen beras terbesar di dunia dengan total produksi mencapai 160 juta ton.

Sawah China beberapa tahun lalu hanya menghasilkan sekitar 0,59 ton beras per hektare (ha). Namun pada 2012, jumlahnya naik hingga 2,11 ton per ha.

Produksi beras China yang sangat besar juga membuat komoditas tersebut menjadi bahan konsumsi terbesar di dalam negerinya.

Selama lima tahun terakhir, China mengalami peningkatan ekspor yang signifikan dari 1,02 juta ton menjadi 2,82 juta ton beras ke sejumlah negara.

Posisi kedua sebagai negara produsen beras terbesar di dunia ditempati India dengan total produksi 115 juta ton sepanjang 2012.

Dari angka tersebut, India mengimpor 10,69 juta ton beras yang dihasilkannya. Nilai impornya mengungguli Vietnam, Thailand, AS dan Pakistan.

Jumlah ekspor beras Vietnam tercatat turun. Kondisi tersebut berbeda dengan ekspor beras AS, Thailand dan India yang menanjak perlahan.

Sementara itu, Indonesia tercatat sebagai produsen beras terbesar ketiga di dunia dengan total produksi sebanyak 40,29 juta ton.

Meski begitu, Indonesia masih menjadi importir beras yang cukup besar. Posisi ke-4 dan ke-5 masing-masing ditempati Bangladesh dan Vietnam.

Sementara negara Adidaya seperti Amerika Serikat, meski produksinya meningkat pesat selama lebih dari 50 tahun. Namun dibandingkan dengan negara-negara Asia, kontribusi AS pada dunia sebagai produsen beras masih terhitung kecil yaitu hanya berjumlah 1,2%.

AS bahkan tak masuk delapan besar sebagai produsen beras terbesar di dunia. Meski begitu, AS mengalami pertumbuhan produksi beras yang sangat pesat hingga 260% sepanjang 1960 hingga 2012.

Pada 1960, produksi beras AS hanya berjumlah 1,93 juta meningkat hingga 6,98 juta ton pada 2012. Kontribusi produksi berasnya pada dunia hanya berjumlah sekitar 1,2%. (Sis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya