PT PP (Persero) Tbk, perusahaan konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 420,70 miliar sepanjang 2013. Angka itu naik 35,85% dibandingkan pencapaian tahun 2012 sebesar Rp 309,68 miliar.
Mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Senin (17/2/2014), kenaikan laba perseroan juga diikuti kenaikan pendapatan. Perseroan yang memiliki kode emiten PTPP ini mampu mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 45,62% menjadi Rp 11,65 triliun pada 2013 dibandingkan pencapaian 2012 sebesar Rp 8 triliun.
Pendapatan tersebut didukung dari sejumlah proyek yang telah didapatkan perseroan pada 2013. Perseroan telah memperoleh beberapa proyek antara lain proyek EPC PLTGU Tanjung Uncang, PLTU Duri Riau, PLTG Bangkanai 160 MW.
Selain itu, juga ada CNG Muara Tawar, Pelabuhan Kalibaru, Bandara Kualanamu, Tol Cikampek Palimanan, jalan Donggi Senoro, dan sejumlah proyek gedung.
Pada pos beban pokok penjualan naik menjadi Rp 10,38 triliun pada 2013. Hal itu menyebabkan laba kotor perseroan menjadi Rp 1,27 triliun sepanjang 2013.
Perseroan mencatatkan kenaikan beban usaha mencapai Rp 199,53 miliar pada 2013. Laba usaha perseroan pun naik menjadi Rp 1,07 triliun.
Laba per saham dasar dan dilusi perseroan naik menjadi Rp 87 sepanjang 2013 dari periode sama tahun 2012 sebesar Rp 64.Adapun total liabilitas perseroan naik menjadi Rp 10,43 triliun pada 31 Desember 2013 dari periode 31 Desember 2012 sebesar Rp 6,89 triliun.
Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 1,98 triliun pada 2013. Kas dan setara kas perseroan naik menjadi Rp 2,39 triliun pada 31 Desember 2013. Saham PTPP bergerak naik 1,43% ke level Rp 1.420 per saham. Nilai transaksi saham PTPP mencapai Rp 11,6 miliar. (Ahm/Igw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Senin (17/2/2014), kenaikan laba perseroan juga diikuti kenaikan pendapatan. Perseroan yang memiliki kode emiten PTPP ini mampu mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 45,62% menjadi Rp 11,65 triliun pada 2013 dibandingkan pencapaian 2012 sebesar Rp 8 triliun.
Pendapatan tersebut didukung dari sejumlah proyek yang telah didapatkan perseroan pada 2013. Perseroan telah memperoleh beberapa proyek antara lain proyek EPC PLTGU Tanjung Uncang, PLTU Duri Riau, PLTG Bangkanai 160 MW.
Selain itu, juga ada CNG Muara Tawar, Pelabuhan Kalibaru, Bandara Kualanamu, Tol Cikampek Palimanan, jalan Donggi Senoro, dan sejumlah proyek gedung.
Pada pos beban pokok penjualan naik menjadi Rp 10,38 triliun pada 2013. Hal itu menyebabkan laba kotor perseroan menjadi Rp 1,27 triliun sepanjang 2013.
Perseroan mencatatkan kenaikan beban usaha mencapai Rp 199,53 miliar pada 2013. Laba usaha perseroan pun naik menjadi Rp 1,07 triliun.
Laba per saham dasar dan dilusi perseroan naik menjadi Rp 87 sepanjang 2013 dari periode sama tahun 2012 sebesar Rp 64.Adapun total liabilitas perseroan naik menjadi Rp 10,43 triliun pada 31 Desember 2013 dari periode 31 Desember 2012 sebesar Rp 6,89 triliun.
Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 1,98 triliun pada 2013. Kas dan setara kas perseroan naik menjadi Rp 2,39 triliun pada 31 Desember 2013. Saham PTPP bergerak naik 1,43% ke level Rp 1.420 per saham. Nilai transaksi saham PTPP mencapai Rp 11,6 miliar. (Ahm/Igw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com