Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 bakal melakoni laga krusial menghadapi Kamboja di Stadion Shah Alam, Malaysia, Kamis (24/8). Garuda Muda harus pesta gol jika ingin lolos ke babak semifinal.
Di atas kertas, harusnya Indonesia bisa taklukkan Kamboja. Dalam rekor pertemuan di SEA Games, Indonesia tak sekalipun menelan kekalahan ataupun seri dari Kamboja.Â
Baca Juga
Advertisement
Ditambah, Garuda Muda sering jadikan Kamboja lumbung gol seperti pada pertemuan terakhir di SEA Games 2015. Saat itu Timnas Indonesia menang 6-1. Hal ini bisa dicontoh karena pasukan Luis Milla itu minimal wajib menang tiga gol tanpa balas.
Apalagi, Indonesia tengah dapat momentum bagus usai sukses tahan Vietnam dengan 10 pemain. Statistik lawan Vietnam juga menunjukkan kalau Hansamu Yama cs tak cuma lihai dalam operan dan menahan permainan, tapi bagus juga saat tekel, yakni capai 27 kali.
Hal ini akan berguna lawan Kamboja. Sebab, tim besutan Leonardo Vitorino itu acap lakukan strategi parkir bus dan menunggu serangan balik. Nah, saat mereka lakukan serangan balik, Indonesia tentu sudah bisa membacanya dengan tekel-tekel yang sudah ditunjukkan saat lawan Vietnam.
"Tak usah pikirkan gol. Bagi kami yang penting adalah bagaimana bisa mencetak gol pertama, lalu mencoba untuk mencari gol kedua dan gol ketiga. Memikirkan pertandingan lain adalah hal kesekian," ungkap asisten pelatih timnas, Bima Sakti.
Bima ada benarnya. Sebab, andai terburu-buru laga seperti lawan Timor Leste bisa terulang. Saat itu, Timnas Indonesia sukses kuasai jalannya laga dengan 63 persen, dan berhasil melepaskan 14 tembakan. Namun, cuma tiga yang tepat sasaran, dan satu berbuah gol.
Sejatinya, Kamboja sendiri sudah tak berhasrat lagi di Grup B. Mereka telah dipastikan tak lolos dan parahnya ada di dasar klasemen serta sudah kemasukan 10 gol dalam empat pertandingan.
Jadi, Hansamu Yama dkk harus benar-benar pahami betul arahan Bima Sakti. Jangan terburu-buru dan langsung hajar setiap ada peluang yang ada.
Â
Fakta Pertandingan
Fakta Pertandingan
- Berdasarkan data RSSF, Indonesia sudah bersua dengan Kamboja secara keseluruhan 22 kali sejak 1966 lalu. Kamboja cuma dua kali mereka menang, yakni pada 1977 dan 1973 silam.
- Kamboja selalu jadi lumbung gol Garuda Muda di SEA Games. Paling mencolok adalah pertemuan 1995 lalu kala Indonesia menggunduli Kamboja 10 gol tanpa balas.
- Cuma ada dua pemain Kamboja yang sukses jebol gawang Indonesia sejak bertemu di SEA Games. Mereka adalah Teab Vathanak pada 2007, dan Prak Mony Udom pada 2015 lalu.
- Indonesia sendiri tak bisa diperkuat oleh Rezaldi Hehanusa, Hanif Sjahbandi (akumulasi kartu), dan Satria Tama yang cedera.
- Kamboja sendiri sudah kemasukan 10 gol dalam empat laga dengan rata-rata 2,5 gol tiap pertandingan. Hal ini tentu bisa jadi peluang besar bagi Indonesia raih gol banyak dalam partai pamungkas tersebut.
Advertisement
Rekor Pertemuan
Lima Pertemuan Terakhir Kedua Tim di SEA Games:
31/07/99 Indonesia 1-0 Kamboja SEA Games 1999
02/12/07 Indonesia 3-1 Kamboja SEA Games 2007
07/11/11 Indonesia 6-0 Kamboja SEA Games 2011
09/12/13 Indonesia 1-0 Kamboja SEA Games 2013
06/06/15 Indonesia 6-1 Kamboja SEA Games 2015
Lima Laga Terakhir Indonesia:
23/07/17 Thailand 0 - 0 Indonesia U23
15/08/17 Indonesia U23 1 - 1 Thailand U23
17/08/17 Indonesia U23 3 - 0 Filipina U23
20/08/17 Timor-Leste U23 0 - 1 Indonesia U23
22/08/17 Vietnam U23 0 - 0 Indonesia U23
Lima Laga Terakhir Kamboja:
23/07/17 Kamboja U23 1 - 0 Filipina U23
15/08/17 Kamboja U23 0 - 2 Filipina U23
17/08/17 Vietnam U23 4 - 1 Kamboja U23
20/08/17 Thailand U23 3 - 0 Kamboja U23
22/08/17 Kamboja U23 0 - 1 Timor-Leste U23
Â
Prakiraan Susunan Pemain:
Prakiraan Susunan Pemain:
Indonesia (4-3-3): Kurniawan Kartika Aji: Putu Gede, Hansamu Yama, Andi Setyo, Ricky Fajrin; Evan Dimas Hargianto, Septian David Maulana; Osvaldo Haay, Febri Haryadi, Marinus Wanewar.
Kamboja (4-5-1): Um Sereyroth; Nen Sothearoth, Soeuy Visal (Captain), Nub Tola, Samoeun Pidor, Hoy Phallin, Brak Thiva, Chrerng Polroth, Sun Vandeth, Noun Borey, Sok Samnang.
I. Eka Setiawan
Advertisement