Siman Tak Sangka Bisa Kalah dari Perenang Singapura

Siman menjadi satu-satunya perenang Indonesia yang mampu mencatatkan waktu kurang dari 55 detik

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 25 Agu 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2017, 06:30 WIB
I Gede Siman Sudartawa
I Gede Siman Sudartawa beraksi pada final Gaya Punggung Putra SEA Games 2017 di National Aquatic Centre, Kuala Lumpur, (21/8/2017). Siman meraih medali emas dengan catatan waktu 25,20 detik. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - I Gede Siman Sudartawa gagal meraih medali emas kedua di SEA Games 2017. Dia finis di posisi kedua pada cabang olahraga renang nomor 100 meter gaya punggung yang berlangsung di National Aquatic Centre, Kamis (24/8/2017).

Perenang asal Bali itu meraih medali perak SEA Games setelah mencatatkan waktu 54,94 detik. Dia terpaut 0,13 detik dari perenang Singapura, Zheng Wen Quah.

Meski gagal meraih medali emas, Siman tetap puas dengan catatan waktunya. Dia menjadi satu-satunya perenang Indonesia yang mampu mencatatkan waktu kurang dari 55 detik di nomor 100 meter gaya punggung.

"Sebenarnya ini personal best saya. Jadi orang pertama Indonesia yang bisa di bawah 55 detik," ujar Siman usai pertandingan.

"Saya tidak menyangka bisa kalah tipis. Saya sangat fokus dengan gaya sendiri, tidak memperhatikan keadaan sekitar," katanya melanjutkan.

Dalam pertandingan, Siman mengatakan, dia tak bisa mengetahui posisi Zheng Wen. Siman memilih fokus dengan strateginya sendiri.

"Saya ingin sesempurna mungkin, jadi tidak melihat sekitar. Posisi Zheng Wen juga dihalangi perenang lain, jadi tidak lihat dia," ucap Siman mengakhiri.

Sejauh ini, Indonesia sudah meraih dua medali emas, enam perak, dan lima perunggu di ajang SEA Games 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya