Liputan6.com, Jakarta Penggemar musik Tanah Air tentu masih ingat lagu Sandiwara Cinta yang dipopulerkan oleh Nike Ardilla. Lagu ini begitu populer pada tahun 90an.
Bahkan media asing seperti Asia Week menafsirkan Nike Ardila dalam sebuah kalimat satir 'In Dead She Soared' atau 'Dalam Kematian Dia Bersinar'. Karena setiap tahun, ratusan bahkan ribuan penggemarnya melakukan ritual khusus pada tanggal 27 Desember dan 19 Maret. Tepat di hari kelahiran dan kematian sang bintang.
Untuk mengenang dan mengapresiasi karya Nike, Syahrini melakukan sesi rekaman di sebuah studio di kawasan Sentul, Bogor, Kamis (20/3/2014) malam. Ia ditemani Deddy Dores, pencipta lagu `Sandiwara Cinta`.
Advertisement
Syahrini menyelesaikan rekaman hingga larut malam. Menurut Syahrini, inisiatif menyanyikan dan merekam lagu 'Sandiwara Cinta' sangat spontan.
"Aku memang begitu mengagumi almarhumah Nike Ardila. Jadi spontan saja begitu ingat 19 tahun kepergian beliau langsung ingin membawakan dan merekam lagu ini," ujarnya setelah melakukan rekaman.
"Aku mengagumi Nike hingga saat ini, lagu-lagunya telah memikat aku sejak kecil. Nggak pernah bosan rasanya kalau menyanyikannya," urai pelantun Sesuatu itu.
Deddy Dores sebagai pencipta lagu mengungkapkan, sejak lama ia berkeinginan agar Syahrini menyanyikan lagu ciptaannya ini. Karena menurutnya ada roh Nike pada diri Syahrini.
"Sudah lama saya punya keinginan Syahrini bisa menyanyikan lagu ini. Saya merasa ada roh Nike ketika mendengar Syahrini menyanyikan lagu ini. Dan benar, tadi di studio saya merinding ketika dia take vokal," puji Deddy Dores.
"Saya merasa Nike masih ada di sebelah saya ketika mendengar Syahrini nyanyi," tutup pria yang selalu mengenakan kaca mata hitam ini.