Liputan6.com, Tokyo, Jepang Dibuatnya proyek film Patlabor ternyata menarik pihak Tokyo Metropolitan Police Department untuk bekerjasama. Pihak kepolisan Jepang tersebut meminta bantuan kepada para produser film untuk menarik calon petugas baru.
Sembari mempromosikan serial adaptasi manga Mobile Police Patlabor yang diberi judul The Next Generation: Patlabor, pihak produser juga turut memasang kampanye perekrutan polisi baru melalui sebuah poster.
Dalam poster tersebut, terlihat ajakan untuk bergabung dengan kepolisian Jepang yang dihiasi dengan gambar AV-98 Ingram, robot yang menjadi salah satu ikon cerita Patlabor. Di situ, tampak sang robot mengenakan tameng kecil bertuliskan 'Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo'.
The Next Generation: Patlabor bukanlah sebuah remake cerita Patlabor terdahulu, akan tetapi ini merupakan sebuah karya baru yang berkaitan dengan cerita sebelumnya. Kisahnya bertempat di tahun 2013 dan bakal menggambarkan generasi ketiga Patlabor.
Dikisahkan, Kepolisian Metropolitan Tokyo sudah membubarkan Seksi 2 Divisi 1 robot polisi. Kini, giliran nasib Seksi 2 Divisi 2 yang nyaris tak selamat dari pemotongan anggaran akibat adanya resesi panjang.
Proses produksi film memakan biaya sebesar 2 milyar yen (232 milyar rupiah) dan pengambilan gambarnya dilaksanakan sejak Juni hingga akhir Desember 2013. Dua robot Ingram (sebutan robot polisi di cerita Patlabor) dibuat sesuai ukuran dalam ceritanya dengan biaya puluhan juta yen.
Proyek ini akan dibagi menjadi tujuh seri oleh pihak Shochiku dalam format serial khusus sebagai pengantar filmnya. Sutradara Mamoru Oshii juga dikabarkan menulis naskah ceritanya. Serialnya bakal ditayangkan sejak 5 April 2014 di Bioskop Shinjuku Piccadilly. Setelah ketujuhnya selesai ditayangkan, The Next Generation: Patlabor akan muncul dalam format film layar lebar pada 2015 mendatang.